
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerataan jumlah sarana pendidikan di Balikpapan diperlukan, apalagi sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Seperti yang disampaikan anggota DPRD Balikpapan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Kota Sri Hana saat ditemui di kantornya, Kamis (16/2/2023)..
“Pendidikan ini sangat penting bagi warga Balikpapan, mengingat pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya untuk persiapan IKN,” jelasnya.
Namun lanjut dia menerangkan, saat ini sarana pendidikan berbasis negeri dipandang masih terbatas. Khususnya jenjang SMP. “Masih banyak warga yang mengeluh terutama saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru, Red),” ujarnya.
Memang, kata Sri Hana kemudian, Pemerintah Kota Balikpapan sudah berupaya untuk menambah sarana pendidikan. Terbaru dengan hadirnya SMPN 25, di kawasan perumahan kampung atas air Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi Pemerintah Kota yang konsen terhadap perkembangan pendidikan di Balikpapan,” ucapnya,
Hanya saja dia berharap pembangunan sekolah tingkat SMP ini juga dilakukan di kawasan Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota. Pasalnya, di Klandasan Ilir tidak memiliki SMP, sementara lulusan murid sekolah dasar (SD) tidak berbanding lurus dengan jumlah SMP yang ada di sekitarnya.
“Sekolah tingkat SMPN di Klandasan Ilir tidak ada. Apalagi Klandasan Ilir ini tidak masuk dalam zonasi penerimaan SMPN. Sangat sulit,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ada beberapa lokasi yang resprentatif untuk direkomendasikan sebagai lokasi pembangunan SMP di Klandasan Ilir
“Dalam Musrenbang sudah saya sampaikan bahwa Klandasan Ilir tidak ada SMP. Jadi perlu dibangunkan SMP di kawasan tersebut. Mudah-mudahan bisa diakomodir dan bisa disambut Pemerintah Kota,” pungkasnya. (*)
