dprd balikpapan
Parlementaria

Subari Dukung Pembangunan RS di Balikpapan Timur demi Pemeretaan Akses Kesehatan

KOTAKU, BALIKPAPAN-Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Partai Golkar Subari, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan rumah sakit (RS) di Daerah Pemilihannya (Dapil) yakni Balikpapan Timur.

Menurutnya, kebutuhan layanan kesehatan di wilayah ini terus meningkat, sementara akses mendapatkan fasilitas medis masih terbatas.

Saat ini, warga Balikpapan Timur, khususnya di Manggar dan Manggar Baru, menempuh perjalanan jauh terlebih dahulu untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

Hal ini semakin menjadi tantangan dalam kondisi darurat, karena setiap detik berharga.

“Tidak bisa terus dibiarkan masyarakat kesulitan mendapatkan fasilitas kesehatan RS yang lebih dekat.

Warga Balikpapan Timur juga berhak atas layanan kesehatan yang cepat dan mudah diakses,” ujar Subari saat diwawancarai, Selasa (11/2/2025).

Subari menyoroti ketimpangan fasilitas kesehatan antara Balikpapan Timur dan wilayah lainnya, yang menurutnya perlu segera diatasi.

Dia pun berharap pembangunan RS di Balikpapan Timur bisa direalisasikan tahun 2025 tanpa ada penundaan.

Selain infrastruktur kesehatan, Subari juga mengingatkan pentingnya pembangunan fasilitas pendidikan di Balikpapan Timur.

Namun, ia menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah sektor kesehatan karena dampaknya langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Pendidikan penting, tapi kesehatan adalah kebutuhan dasar. Kalau fasilitas kesehatan memadai, masyarakat bisa hidup lebih sehat dan produktif,” tambahnya.

Terkait itu, dia mengaku berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini agar berjalan sesuai rencana. Subari memastikan akan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan agar tidak ada hambatan administratif atau teknis yang menghambat pembangunan rumah sakit ini.

Dengan adanya rumah sakit di Balikpapan Timur, diharapkan pelayanan kesehatan bisa lebih merata, mengurangi beban rumah sakit di pusat kota, serta meningkatkan kesejahteraan warga secara keseluruhan. Masyarakat tidak boleh lagi terpinggirkan dalam hal akses kesehatan. (*)

To Top