KOTAKU, BALIKPAPAN-Anggota DPRD Balikpapan Subari menggelar reses di RT 84 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Senin (11/11/2024).
Reses dihadiri puluhan warga yang antusias menyampaikan berbagai keluhan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur lingkungan dan akses air bersih.
Subari menjelaskan bahwa infrastruktur lingkungan, seperti drainase, jalan dan Posyandu, adalah keluhan utama yang sering disampaikan masyarakat saat reses.
“Biasanya masyarakat fokus pada infrastruktur lingkungan, meskipun kami juga menjelaskan kebijakan yang lebih besar, seperti pendidikan dan kesehatan.
Tetapi prioritas warga tetap pada hal-hal yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari,” kata Subari.
Dalam kegiatan serap aspirasi kali ini, warga juga menyampaikan keluhan tentang akses air bersih PDAM.
Di Balikpapan Timur, khususnya kawasan Manggar, masih menghadapi tantangan distribusi air bersih, meskipun suplai air dari Waduk Manggar sudah ada.
Subari menjelaskan DPRD telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PDAM untuk mencari solusi terkait masalah ini.
“Balikpapan Timur sebenarnya sangat diuntungkan dengan adanya Waduk Teritip yang memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Namun, distribusinya masih perlu ditingkatkan agar semua warga dapat menikmati layanan air bersih,” jelasnya.
Terkait permintaan warga soal akses pipa induk PDAM yang kerap terkendala biaya tinggi, Subari menegaskan DPRD terus berkoordinasi untuk mencari solusi yang lebih efisien.
“Kami dari DPRD dan Pemkot Balikpapan berusaha membantu meringankan biaya pemasangan pipa, terutama untuk daerah jarang penduduk. Kami perlu mencari format yang memungkinkan agar warga tidak terbebani biaya tinggi,” tambah Subari.
Selain soal layanan air bersih, warga juga menyampaikan berbagai kebutuhan lainnya, seperti permintaan pemasangan CCTV untuk keamanan lingkungan, dan status lahan Posyandu yang belum jelas.
Menanggapi hal tersebut, Subari mengatakan DPRD akan mengevaluasi permintaan pemasangan CCTV untuk dianggarkan melalui nomenklatur yang sesuai di APBD.
Sedangkan mengenai status lahan Posyandu akan dikoordinasikan dengan pemerintah untuk memastikan legalitasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua RT 84 Andi Wahono menyampaikan apresiasinya terhadap anggota DPRD Subari yang responsif dan proaktif mendengarkan keluhan warga.
“Kehadiran Pak Subari ini sangat positif bagi kami di RT 84. Sejak beliau hadir, kami merasa terbantu terutama dalam hal penerangan jalan dan perbaikan fasilitas lingkungan lainnya,” ungkap Andi.
Dalam penutupan reses, Subari menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan warga Manggar Timur dan memastikan setiap aspirasi yang sampaikan dapat diakomodir dalam kebijakan pemerintah daerah.
“Kami berharap program yang sudah direncanakan dapat segera terealisasi sehingga warga bisa merasakan manfaatnya, terutama terkait air bersih dan fasilitas lingkungan lainnya,” pungkasnya. (*)
