
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kali pertama sejak pandemi Covid 19, National Corruption Watch (NCW) Kota Balikpapan menggelar Festival Anti Korupsi 2021 dalam rangka Hari Anti Korupsi se Dunia di e.Walk Balikpapan Superblock (BSB) 13-14 Desember 2021.
Ketua NCW Kota Balikpapan Munawar Hasan mengatakan, Festival Anti Korupsi berjalan sukses. Selanjutnya diharapkan dapat memberi insipirasi untuk membentuk pemerintahan yang terintegritas, bersih, jujur dan bertanggungjawab.
“Terutama kepada pelajar tentang bahaya korupsi,” ujarnya saat ditemui saat penutupan Festival Anti Korupsi, Selasa (14/12/2021) malam.
Festival Anti Korupsi yang dibuka secara resmi oleh Ketua Divisi Kampanye Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) Wuryono Prakoso dirangkai dengan berbagai lomba. Selain itu juga, menyiapkan delapan stan pameran yang diisi dengan para penegak hukum di antaranya Inspektorat Balikpapan, Kejaksaan Tinggi Kaltim, Inspektorat Kaltim termasuk Polda Kaltim.
Munawar mengatakan, Festival Hari Korupsi melibatkan penegak hukum diharapkan dapat memberikan manfaat dan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya korupsi. Pasalnya, korupsi itu bukan hanya dilakukan adanya pemberian uang tetapi juga soal disiplin waktu.
“Kami mengimbau agar pengelola keuangan pemerintah dalam hal ini untuk dapat menegakkan integritas di lingkup masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu Plt Sekretaris Inspektorat Balikpapan Tommy Alfianto menuturkan, kegiatan yang selalu diusung oleh NCW Balikpapan ini cukup baik dan bertujuan untuk memperkenalkan program pemerintah khususnya bidang pencegahan korupsi. “Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menunjukkan kalau sudah berkomitmen untuk mencegah korupsi sehingga pelayanan publik menjadi lebih baik. Memang tujuannya ditujukan kepada anak-anak sekolah, agar mendapatkan pendidikan usia dini untuk mencegah,” imbuhnya.
