Dalam kesempatan itu, Rahmad meminta masyarakat Kota Balikpapan untuk mendukung Coklit, karena Coklit merupakan langkah untuk menyukseskan Pemilu nanti.
“Jangan sampai ada warga yang melewatkan atau menolak kedatangan tim dari KPU yaitu tim Pantarlih. Nantinya tim dari KPU itu menggunakan seragam ketika menyambangi dari rumah ke rumah untuk Coklit,” katanya.
Hal ini dilontarkannya bukan tanpa alasan. Satu suara dari masyarakat akan berpengaruh untuk menentukan pemimpin di Daerah Pemilihan (Dapil), wakil rakyat di parlemen, bahkan turut menentukan pemimpin bangsa ini di periode berikutnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menghimbau masyarakat Kota Balikpapan untuk tidak Golongan Putih alias Golput.
“Pilihan terserah, mau warna apa saja itu hak kalian. Yang penting jangan tidak mencoblos alias Golput,” imbuhnya.
Di sela kesempatan itu, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menegaskan Coklit di kediaman Wali Kota Rahmad Mas’ud ini untuk memastikan agar orang nomor satu di Kota Balikpapan ini masuk ke dalam data pemilih.
“Kami pastikan Wali Kota dan keluarga masuk dalam data pemilih. Karena dari beberapa kejadian yang lalu, justru beliau terlewatkan. Jadi hari ini kami memastikannya,” pungkasnya. (*)
