
KOTAKU, BALIKPAPAN-Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Suriani mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah melanjutkan proses penyelidikan kematian salah seorang remaja putri bernisial DA yang diduga tidak wajar.
“Sejauh ini sudah diotopsi, namun kami belum melihat hasilnya (visum),” ujar Suriani, ditemui di gedung DPRD Kota Balikpapan, Kamis (23/11/2023).
DA yang merupakan warga Balikpapan Timur, meninggal dunia diduga usai mendapat penanganan medis dari salah satu rumah sakit (RS) di Manggar.
Setelah tiga pekan dimakamkan, kepolisian melanjutkan penyelidikan dengan melakukan pembongkaran makam dan otopsi jenazah DA, 14 November 2023 lalu.
“Mungkin nanti dari pihak kepolisian bisa benar-benar menyelidiki, benar-benar melihat dan dibuka kepada masyarakat umum,” ucapnya.
Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kota Balikpapan itu berharap kepolisian dapat memberikan keterangan secara transparan dan menguak misteri kematian pelajar SMA di Balikpapan Timur itu.
“Disampaikan penyebabnya apa. Karena dari pihak keluarga juga sudah keberatan dengan meninggalnya buah hatinya yang baru berusia 16 tahun,” katanya.
Ia mendorong pihak berwajib bekerja profesional dan tidak segan menindaklanjuti kasus ini, bila terindikasi adanya dugaan tindak pidana. (*)
