KOTAKU, BALIKPAPAN-Berbagai penghargaan diberikan dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 57 di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Sabtu (13/11/2021).
Adapun penghargaan yang diraih Kota Balikpapan tingkat provinsi di antaranya Puskesmas Mekarsari yang dinobatkan sebagai yang terbaik, kemudian Pimpinan Puskesmas Karang Rejo sebagai Dokter Teladan, Dokter Gigi Teladan, Perawat Teladan dan Bidan Teladan.
Terkait itu, anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Suryani mengapresiasi para tenaga kesehatan yang telah mendapatkan penghargaan. “Alhamdulillah. Mudah-mudahan yang lain dapat seperti mereka mendapatkan penghargaan,” jelasnya saat ditemui usai kegiatan puncak peringatan HKN ke 57 di BSCC/DOME.
Legislatif Partai Golkar ini mengatakan, penghargaan yang telah diterima sebagai motivasi agar menjadi lebih baik lagi. Tentunya, bagi yang belum menerima penghargaan, tidak patah semangat. Terus meningkatkan kemampuan yang dimiliki, seperti halnya pelayanan atau tenaga kesehatan setiap Puskesmas. “Lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Momentum HKN ke 57, tenaga kesehatan khususnya Balikpapan telah membuktikan kerja kerasnya untuk melakukan pencegahan dan pengendalian Covid 19, yang menyerang Kota Balikpapan sekitar dua tahun ini dengan cangkupan vaksinasi yang sudah mencapai 94 persen.
“Alhamdulillah sudah tidak ada masyarakat Balikpapan (terpapar Covid 19). (masyarakat) Sudah siap untuk divaksin,” terangnya.
Apalagi rangkaian HKN ke 57, sebanyak 2.640 dosis dari semua jenis vaksin tersedia yakni Sinovac, Moderna, Astrazaneca, Pfizer baik dosis satu maupun dosis dua.
“Mudah-mudahan selesai semua vaksin ini. Warga Balikpapan jangan takut divaksin,” serunya.
Ya, perjuangan tenaga kesehatan (nakes) begitu luar biasa, apalagi masa pandemi Covid 19 sebagai garda terdepan telah banyak berkorban untuk menyelamatkan nyawa sesama. Bahkan, beberapa nakes di Kota Balikpapan gugur karena terpapar Covid 19.
“Alhamdulillah bagus banget. Deposito nakes bukan dunia tapi akhirat, karena mereka sudah bekerja keras untuk warga yang terpapar Covid maupun yang tidak terpapar Covid 19,” pungkasnya.(*)
