
KOTAKU, BALIKPAPAN-Proyek pembangunan jaringan pipa gas Balikpapan-Senipah oleh Pertamina Gas Negara (PGN) rampung dikerjakan seiring berakhirnya aktivias galian.
Kendati demikian, proyek tersebut menimbulkan bekas.
Kawasan Rapak misalnya. Terlihat aspal menyempit mengingat sisa galian hanya ditambal dengan pengecoran, itu pun juga mulai rusak.
Seperti yang disampaikan anggota DPRD Balikpapan Syarifuddin Odang.
“Saya setiap hari lewat sana, artinya tidak memaksakan bahwasanya ini adalah fasilitas umum dan sifatnya mendesak memang harus diperbaiki,” katanya dijumpain di gedung DPRD, Kamis (23/11/2023).
Odang mengaku tidak bisa menuduh PGN lepas tangan, mengingat juga telah melakukan sosialisasi.
“Siapa yang bertanggung jawab mengaspal, apakah dari (Dinas) PU (Pekerjaan Umum, Red) atau PGN,” pungkasnya. (*)
