Corak

Syukri Wahid Ajak Media Balikpapan Ngobrol Bareng, Siap Maju Pileg DPRD Kaltim

Syukri Wahid

KOTAKU, BALIKPAPAN-Politisi Partai Gelombang Rakyat (Gelora) asal Kota Balikpapan, yakni Syukri Wahid menggelar ngopi dan ngobrol bareng bersama awak media Kota Balikpapan, Kamis (30/11/2023).

Syukri menyampaikan rasa terima kasih kepada awak media di Balikpapan, yang telah menjadi rekan selama menjabat sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan, tiga periode.

Dalam kesempatan itu, ia sampaikan niatnya untuk maju dalam kontenstasi Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), 2024 mendatang.

Melalui kegiatan ini, ia mengawali proses kampanye Pileg yang resmi dimulai, sejak Selasa (28/11/2023).

“Saya sudah resmi tercatat DCT (Daftar Calon Tetap, Red) Pileg DPRD Kaltim dari Partai Gelora, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Syukri menyampaikan keinginannya untuk terus tumbuh dan berkembang dengan berkontribusi lebih besar bagi daerah, melalui kontestasi Pileg tingkat Provinsi Kaltim.

“Dan selama tiga periode saya duduk di DPRD Kota Balikpapan, ada beberapa aspirasi yang tidak bisa dilaksanakan karena wewenangnya.

Saya catat ada tujuh isu yang tidak bisa dilakukan karena regulasinya ada di tingkat provinsi Kaltim,” ulasnya.

Kemudian dia membahas tiga dari tujuh isu atau gagasan yang menjadi modal untuk diperjuangkannya bila terpilih menjadi anggota DPRD Kaltim nanti.

“Balikpapan itu garis pantainya tidak main-main, ada 46 Kilometer (Km). Ada empat kecamatan yang punya akses langsung ke laut,” katanya.

Dia menilai penting bagi daerah untuk memaksimalkan potensi pemanfaatan laut demi kesejahteraan masyarakat.

Saat ini kebijakan dan kewenangan pemanfaatan laut diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Kaltim.

Selain itu, dia juga menyoroti penerapan peraturan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terkait pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bagi driver ojek online (Ojol) yang belum maksimal.

Selain itu juga akan memperjuangkan penambahan fasilitas sektor pendidikan jenjang SMA sederajat. (*)

To Top