KOTAKU, BALIKPAPAN-Kasus covid-19 di Kota Balikpapan terus berkurang bahkan mencapai 0 awal tahun 2022 lalu. Saat itu berdasarkan hasil pemetaan seluruh kecamatan tercatat sebagai zona hijau. Namun seiring berjalannya waktu kasus Covid-19 di Balikpapan kembali melejit bahkan terus meningkat setiap harinya..
Puncaknya Februari hingga pertengahan Maret 2022 angka penularan mencapai tiga digit per hari. Kondisi itu menjadikan Kota Balikpapan sebagai salah satu daerah yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.
Namun, belajar dari lonjakan kasus-kasus sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya mencegah penyebaran. Upaya maksimal pun dilakukan agar kasus penularan Covid-19 dapat terkendali sebelum memasuki Ramadan.
Hasilnya pun tak sia-sia. Beberapa pekan sebelum Ramadan kasus Covid-19 di Balikpapan terus melandai sehingga Pemerintah Kota Balikpapan berani memberikan relaksasi di tengah PPKM level tiga kala itu. Selain itu, tingginya capaian vaksinasi juga menjadi acuan dalam memberikan relaksasi. Keleluasaan yang paling menonjol yang diberikan Pemerintah Kota Balikpapan yakni kegiatan ibadah selama Ramadan. Saf salat kembali dirapatkan.
Sepekan menjalani Ramadan, berkah pun tiba. Itu karena Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan Balikpapan saat ini menyandang PPKM level satu. Kabar bahagia terkait turunnya level PPKM tersebut diungkapkan Wali Kota Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dalam sambutanya saat meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digelar PT Pos Indonesia cabang Balikpapan di kantor cabang utama, Klandasan, Selasa (12/4/2022).
“Perlu kami sampaikan untuk kondisi covid-19 di Balikpapan Alhamdulillah sudah mulai melandai, dan tadi malam kami mendapat informasi dari kementrian dalam hal ini Kemendagri bahwa Balikpapan sudah berada di level 1,” ucap orang nomor satu di Balikpapan ini.
Meskipun begitu dia meminta agar masyarakat tidak abai untuk menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Sehingga dengan begitu kasus covid-19 terus terkendali. “Walaupun level satu kegiatan tetap taat protkes jangan sampai lengah, sehingga covid di Balikpapan bisa terus terkendali dan mudah-mudahan covid ini bisa benar-benar hilang dari Kota Balikpapan,” harapnya.
