
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pembangunan sekolah merupakan salah satu program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Dalam RPJMD tahun 2022 itu akan membangun SD dan SMP terpadu yang ada di Perumahan Balikpapan Regency dan SMP di Balikpapan Barat yang ada di pemukiman atas air,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muhaimin saat ditemui di Balai Kota, Jumat (20/8/2021).
Muhaimin menyebutkan, anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan SD dan SMP terpadu sebesar Rp41 miliar. Sedangkan, SMP di pemukiman atas air anggaran yang disiapkan Rp49 miliar. “Untuk pembangunan sekolah sudah disetujui dengan skema tahun jamak, (mulai) awal tahun 2022. DED (Detail Engineering Design, Red) sudah ada,” imbuhnya.
Lanjut dia menjelaskan, sejatinya, Unit Sekolah Baru (USB) di Kota Balikpapan yang dibutuhkan hingga tahun 2026 berjumlah enam SMP dan 12 SD. Namun, pembangunan sekolah tersebut menyesuaikan dengan kemampuan anggaran.
Begitu pula dengan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) yang diusulkan oleh Disdikbud Balikpapan. Muhaimin menyebutkan, SD sebanyak 26 RKB sedangkan untuk SMP mengajukan sebanyak 29 RKB. Namun, semua disesuaikan kemampuan anggaran daerah.
“Tahun depan RKB tambah, semua tergantung kemampuan daerah. Kami tetap menambah RKB dalam rangka transisi untuk membangun USB,” ulasnya.
Menurutnya, apabila USB dibangun tahun 2022 maka akan selesai akhir tahun 2022, sehingga untuk mensiasati agar jumlah daya tampung sekolah bertambah maka ditambah pula RKB di beberapa sekolah. (*)
