“Otomatis,” jawabnya saat dihubungi melalui nomor ponselnya.
Sedangkan saat ini, lanjut dia kemudian, sektor perhotelan di Balikpapan perlahan bangkit setelah mengalami lesu darah akibat pandemi Covid-19 yang disertai pembatasan aktivitas yang cukup ketat. “Mulai meningkat (okupansi, Red) tapi berbeda-beda. Untuk hotel tertentu (peningkatan) okupansi lebih tinggi,” tuturnya.
Baginya, penerapan PPKM level III secara nasional saat libur Nataru nanti berpotensi menahan laju okupansi. “Padahal dengan orang banyak bepergian, ekonomi akan tumbuh.
Enggak usah pakai level-levelan. Pemerintah jangan tarik ulur aturan karena perekonomian enggak bisa ditawar-tawar,” tegasnya.
Masih menurut dia, justru yang dikhawatirkan jika abai protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap aktivitas. “Apalagi sekarang vaksin sudah gencar. Saya berharap pemerintah menetapkan aturan yang pro rakyat,” pungkasnya. (*)
