KOTAKU, BALIKPAPAN-Berbagai upaya terus dilakukan Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Salah satunya dengan membentuk Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Hal itu disampaikan Sekretaris Kelurahan Telaga Sari Kamsani ketika diwawancarai di kantornya, Rabu (8/11/2023).
Dia mengatakan, bahwa dalam upaya mencegah penyakit DBD telah dilakukan berbagai langkah strategis sesuai Surat Edaran Wali Kota Balikpapan.
Yakni melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Termasuk seluruh area di wilayah Kelurahan Telaga Sari.
“Jadi banyak cara untuk memberantas sarang nyamuk. Di antaranya, dengan melakukan kerja bhakti, pembersihan tempat-tempat penampungan air dan penaburan abate,” kata Kamsani.
Lanjut dia menyampaikan, bahwa dalam mencegah penyakit DBD, pihaknya juga melibatkan kader-kader jumantik yang dipunyai masing-masing RT yang berada di Kelurahan Telaga Sari.
“Jadi satu orang penghuni rumah akan menjadi petugas pemantau jentik. Dan bila ditemukan adanya jentik, maka wajib melaporkan ke Puskesmas Telaga Sari, untuk segera ditindak lanjuti,” terangnya.
Ia menuturkan, para kader jumantik sudah mengenal seluk beluk rumah dan lokasi mana saja ada tempat-tempat yang bisa dijadikan sebagai sarang nyamuk.
“Oleh karena itu, perlu ditunjuk perwakilan kader pemantau jentik dari masing-masing rumah warga.
Karena terkena penyakit DBD bisa di mana saja. Pasalnya, bisa saja warga terkena penyakit DBD di lingkungan sekolah, karena tidak tahu seperti apa lingkungan sekolahnya,” lanjutnya.
Kamsani menjelaskan, memang ada beberapa RT di Kelurahan Telaga Sari pernah masuk zona merah kasus DBD. Namun untuk saat ini sudah membaik, dan sudah masuk zona hijau,
“Ada beberapa RT di Kelurahan Telaga Sari yang memang kawasannya berada di hutan kota. Sehingga kami tidak bisa mengantisipasi nyamuk yang dari hutan. Tapi untuk kawasan lingkungan, Alhamdulillah sudah bagus,” pungkasnya (*)
