Metro

Tiga Calhaj Kaltim Gagal Berangkat, Ini Alasannya

Pemberangkatan calhaj kloter pertama via Embarkasi haji Balikpapan (kotaku.co.id/januar)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Memasuki tahun haji 1444 Hijriah, Kalimantan Timur-Kalimantan Utara memberangkatkan 2.386 jemaah calon haji (calhaj) yang dibagi menjadi delapan kelompok terbang (kloter).

Ribuan calhaj itu diterbangkan via Embarkasi Haji Balikpapan melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dan transit terlebih dahulu di Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Di Bandar Udara Kualanamu, rupanya ada tiga calhaj asal Kaltim-Kaltara yang dirujuk ke rumah sakit. Ketiganya bermasalah dengan kesehatannya. Walhasil keberangkatannya pun tertunda.

Ketua PPIH Bidang Kesehatan Embarkasi Haji Balikpapan Zainul saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (7/6/2023), membenarkan informasi itu.

“Totalnya ada tiga yang batal berangkat, satu jemaah dari Samarinda dan dua lainnya warga Kabupaten Kutai Kartanegara,” sebutnya.

Dia menjelaskan, satu calhaj asal Kutai Kartanegara dipulangkan dari Bandar Udara Kualanamu menuju Bandar Udara SAMS Sepinggan Balikpapan, karena mengalami sesak napas ketika berada di Kualanamu.

“Kemudian yang kedua warga Samarinda, kondisi sedang hamil dengan usia yang tidak memenuhi syarat. Dan terakhir dari Kutai Kartanegara terkonfirmasi TBC (Tuberculosis, Red),” paparnya.

Kendati demikian, dia mengatakan calhaj yang gagal berangkat ke tanah suci tidak perlu khawatir karena ketiganya masuk dalam antrean haji tahun berikutnya.

“Tapi tahun berikutnya mengikuti pemeriksaan kembali di daerah masing-masing untuk ditentukan istithaah (kemampuan, Red) kesehatannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zainul mengungkapkan sebelumnya ada tujuh calhaj yang menjalani perawatan medis di rumah sakit. Namun hanya tiga calhaj yang dinyatakan tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

“Ketujuh calon jemaah haji yang sempat dirujuk ke rumah sakit itu, masing-masing terkonfirmasi memiliki riwayat sakit seperti penyakit jantung, anemia, penyakit menular TBC dan terakhir karena dalam kondisi hamil,” pungkasnya. (*)

To Top