
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam satu bulan terakhir yakni sejak 21 Juli 2020 hingga 21 Agustus 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan meningkat drastis. Mencapai 1.235 kasus dengan 78 kematian. Peningkatan tersebut membuat penyedia layanan kesehatan di Kota Balikpapan melakukan pembatasan lantaran. Apalagi ada tenaga medis yang juga terpapar Covid-19 di tengah tugasnya menangani pasien yang terinfeksi virus yang mewabah tersebut. “Pembatasan di beberapa layanan kesehatan (terjadi) di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah, Red) dr Kanudjoso Djatiwibowo, RSUD Beriman dan Rumah Sakit Sayang Ibu,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty dikutip dari akun media sosial Covid-19 Balikpapan, Sabtu (22/8/2020).
Dia menjelaskan, RSUD dr Kanudjoso Djatiwibowo masih melayani Unit Gawat Darurat (UGD), cuci darah, ICU dan rawat inap. Kemudian RSUD Beriman juga masih membuka pelayanan di poli penyakit dalam, poli kandungan dan UGD. Sementara di Rumah Sakit Sayang Ibu membuka pelayanan poli Kebidanan dan Kandungan. “Kami mohon kepada masyarakat dapat mendoakan tenaga medis yang terpapar Covid 19 agar segera sembuh dan dapat kembali melakukan pelayanan kepada masyarakat dalam waktu dekat,” seru dr Dio yang biasa disapa.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan menerapkan protokol Covid 19 yaitu selalu memakai masker di mana saja, jaga jarak dan mencuci tangan serta kembali tetap di rumah. (*)
