
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dianggap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan investasi di Balikpapan, terutama sektor industri pertambangan, minyak dan gas (Migas), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan mendukung penuh pelaksanaan Balikpapan Industrial Expo (BEX) Indonesia 2024 yang diadakan di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome, mulai 30 Oktober hingga 1 November 2024.
Kepala DPMPTSP Balikpapan Hasbullah Helmi, yang menghadiri pembukaan pameran, mengungkapkan kekagumannya terhadap teknologi modern dan terbarukan yang dipamerkan di BEX Indonesia 2024.
Dia menilai bahwa acara ini menjadi peluang bagi pelaku usaha sektor pertambangan dan migas untuk menemukan peluang kerja sama yang strategis.
“Kami mendukung pengenalan teknologi ramah lingkungan dan inovasi industri yang dihadirkan di sini.
Banyak teknologi terbaru yang dipamerkan dengan standar keamanan tinggi. Harapannya, industri pertambangan dan migas bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang dan menghadapi tantangan global dengan inovasi yang ada.
Kami mengajak seluruh pelaku industri untuk hadir dan melihat langsung teknologi baru yang bisa diterapkan di perusahaan masing-masing,” ujar Helmi, Rabu (30/10/2024).
Helmi menjelaskan bahwa pameran industrial seperti BEX sudah kali ketiga digelar di Balikpapan, menunjukkan bahwa kota ini memiliki prospek yang bagus dalam mengadakan acara industri berkelas.
Tingkat kunjungan, transaksi, dan peluang kerja sama yang cukup tinggi membuat Balikpapan menjadi tempat yang ideal untuk acara seperti ini.
“Pameran ini bertujuan memperkenalkan berbagai teknologi dan inovasi industri yang memungkinkan terjadinya transaksi dan kerja sama.
Saya sangat bersyukur Balikpapan telah beberapa kali menjadi tuan rumah, yang artinya kota ini memiliki prospek baik dalam sektor industri,” jelasnya.
Selain sektor pertambangan dan migas, Helmi menambahkan bahwa teknologi yang dipamerkan juga relevan untuk sektor lain, termasuk pemerintah daerah.
Salah satu contohnya adalah alat panjat gedung berteknologi modern yang dapat dimanfaatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Teknologi ini telah digunakan BPBD Surabaya dan cukup bermanfaat dalam situasi darurat.
“Peralatan ini tidak hanya untuk sektor pertambangan, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan umum hingga instansi pemerintah, seperti BPBD yang membutuhkan alat panjat gedung berteknologi modern.
Ada juga teknologi telepon satelit dan internet yang dapat digunakan di mana saja, sangat membantu untuk berbagai jenis perusahaan,” tambahnya.
BEX Indonesia 2024 diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan teknologi industri di Balikpapan, sekaligus menjadi pendorong bagi peningkatan investasi yang berdampak terhadap kemajuan ekonomi daerah. (*)
