Ekbis

Tingkatkan Kapasitas Ekspor Perikanan, Kaltim Minta Pemerintah Realisasikan Penerbangan Langsung ke Shanghai

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim meminta pemerintah pusat segera merealisasikan kebijakan pelayaran langsung dari Balikpapan menuju Shanghai guna menunjang aktivitas kegiatan ekspor produk perikanan yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami berharap ada penerbangan langsung, jadi tidak lagi melalui Jakarta, tapi dari Kaltim ke Cina. Kami berkoordinasi dengan Angkasa Pura dan Bea Cukai untuk bisa meningkatkan ekspor lagi, karena begitu banyak yang akan diekspor tetapi kuota untuk ekspor kurang,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi saat ditemui Kotaku.co.id di kantor BKIPM Balikpapan, Rabu (14/4/2021).

Adapun produk perikanan yang diekspor serentak pada kegiatan Indonesia Satu Ekspor Perikanan, adalah ikan segar dan kepiting sebanyak 12,5 ton. Sebelumnya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim telah melakukan ekspor pertama yaitu kepiting di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

“Ini acara kedua yang kami hadiri, ekspor ke negara Cina untuk produk perikanan, kami minta 18 ton bisa diangkut, tetapi kemampuan (pesawat, Red) Garuda Indonesia baru mencapai 14 ton dan itupun tergabung dengan produksi dari Makasar,” imbuhnya.

Lanjut, Riza menuturkan apabila saat ini pembudidaya atau penangkap kepiting yang dilakukan oleh nelayan dapat langsung dijual kepada perusahaan tanpa harus menjual kepada pengepul, hasilnya nelayan memperoleh pendapatan lebih banyak dari sebelumnya dan secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan. (*)

To Top