KOTAKU, BALIKPAPAN-Astra Motor Kaltim 1 selaku main dealer motor Honda area Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Berau dan Kaltara memberikan tips cara merawat V-belt motor skutik agar tetap awet. Tidak dipungkiri skuter matik (skutik) membuat sepeda motor jenis ini banyak diminati oleh masyarakat. Dibalik kemudahannya, perlu juga mengetahui bagaimana perawatan dari tipe motor terlaris ini. Salah satunya dengan mengenal kinerja van belt (V-belt). Komponen ini memiliki peran yang esensial pada skutik karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda.
Penggunaan v-belt sebenarnya memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda. Lantas bagaimana cara agar v-belt skutik tetap awet?
Rutin Cek V-belt
Untuk skutik Honda, v-belt perlu dicek berkala pada penggunaan 8 ribu Km. Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24 ribu Km dan setelah itu perlu diganti. Namun hal tersebut tergantung gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia v-belt.
Hati-hati Dalam Menggunakan Aksesoris Balap
Meski pun aksesoris balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, namun komponen yang tidak standar dapat berisiko merusak komponen lain. Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk sepeda motor. Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.
Penggunaan Skutik Secara Normal
Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang digunakan bertransmisi matik, sehingga ketika memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang. Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik.
Manager Technical Service Department Astra Motor Kaltim 1 Dicky Maulana Akbar melalui siaran pers yang disampaikan, Jumat (30/7/2021) mengatakan v-belt merupakan komponen penting bagi skutik sebagai penggerak roda. Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.
“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik. Pengecekan secara berkala di AHASS Astra Motor Kaltim 1 yang tersebar di wilayah Balikpapan, PPU, Paser dan Kaltara dan sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat,” pungkas Dicky. (*)
