
KOTAKU, BALIKPAPAN-Senin (5/5/2025), perairan Penajam Paser Utara (PPU) jadi saksi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Muchlisa milik PT Sadena Mitra Bahari.
Dilaporkan, kapal tenggelam setelah mengalami kerusakan teknis bagian baling-baling (Propellerpropeller) yang berujung kebocoran lambung. Kondisi kapal perlahan miring, lalu tenggelam. Saat itu, kapal membawa 23 penumpang dan 18 kru.
Kepala KSOP Balikpapan Capt Heru Susanto, menyebutkan seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Namun, dua anak buah kapal (ABK) dilaporkan masih terjebak dalam kapal.
“Mereka adalah kru yang sedang berusaha memperbaiki kebocoran dan membantu proses evakuasi, bukan penumpang,” ujar Capt Heru.
Dia menjelaskan, kerusakan bermula saat Propeller lepas, diikuti copotnya sok penahan.
Kebocoran terjadi, namun pompa air gagal berfungsi optimal.
Meski sudah meminta bantuan penyelam, perbaikan tak sempat dilakukan karena kapal terus kemasukan air hingga akhirnya karam.
Padahal, kapal ini baru selesai Dok Februari 2025 setelah perawatan panjang sejak Desember 2024 dan dinyatakan laik laut sebelum insiden.
KSOP pun telah meminta agen kapal untuk memenuhi kebutuhan para penumpang seperti penginapan dan konsumsi.
Kru kapal juga diarahkan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di KSOP.
Sempat terjadi selisih data antara manifes dan jumlah orang yang berhasil dievakuasi. Dari 23 penumpang yang tercatat, hanya 22 yang langsung ditemukan. Satu penumpang ternyata sedang merokok di luar area evakuasi, dan akhirnya terkonfirmasi selamat.
Pencarian dua ABK yang masih terjebak akan dilanjutkan keesokan harinya karena kondisi malam dan cuaca yang tidak bersahabat. Selain penumpang, kapal ini juga mengangkut 12 unit kendaraan. (*)
