
KOTAKU, BALIKPAPAN-Tenaga kesehatan di Kota Balikpapan kembali berduka, dokter umum Puskesmas Muara Rapak dr Rizqoni Noor Imam meninggal dunia hari ini pukul 15.37 Wita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD).
“Saya atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, atas nama warga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya dr Rizqoni Noor Imam,” ucap Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat melepas jenazah di halaman parkir RSKD, Sabtu sore (6/3/2021).
Rizal mengatakan bahwa meninggalnya dr Rizqon Noor Iman adalah dokter keempat yang gugur dalam menangani Covid 19 atau ketujuh tenaga kesehatan di Kota Balikpapan. “Kami harus menjaga dan mengawal tenaga kesehatan agar bisa bertahan menjalankan tugasnya, ini sesuatu yang tidak gampang buat kami semua,” ungkapnya.
Almarhum dr Rizqoni Noor Imam sudah enam tahun bekerja sebagai dokter umum di Puskesmas Muara Rapak. Almarhum yang memiliki penyakit bawaan yakni diabetes dan hipertensi ini meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menuturkan almarhum belum melakukan vaksinasi Covid-19, karena ketika tahapan pertama bagi tenaga kesehatan, almarhum sedang dalam perawatan diabetes dan hipertensi. “Hal ini banyak ditanyakan,” ujarnya.
Sementara ini untuk melindungi tenaga kesehatan di Kota Balikpapan, Dio sapaan karibnya menuturkan telah mengikuti Menteri Kesehatan baik dari jam bekerja maksimal delapan jam sehari, perlindungan APD sesuai dengan ruangan tempat bertugas, asupan nutrisi termasuk vaksinasi untuk tenaga kesehatan.
Sebelum jenazah dilepas langsung oleh Tim Satgas Covid 19 di halaman parkir RSKD sekitar pukul 17.56 Wita , jenazah disalatkan bersama terlebih dahulu, kemudian langsung dimakamkan di pemakaman KM 15 sesuai dengan protokol Covid 19.(*)
