
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan terus tancap gas dalam menguatkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.
Salah satu langkah nyatanya terlihat dari dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor kelautan.
Seperti yang ditunjukkan saat menerima kunjungan koordinasi Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) hasil laut BerkahBahari di kantornya, Selasa (6/5/2025).
.
Poklahsar Berkah Bahari hadir membawa semangat baru. Beranggotakan para pelaku usaha lokal yang penuh semangat memproduksi berbagai olahan laut seperti abon ikan, kerupuk udang, dan cumi-cumi crispy yang punya potensi besar menembus pasar lebih luas.
Termasuk pasar digital yang kini jadi ladang emas baru bagi UMKM.
Dalam pertemuan hangat itu, Kepala Disdag Balikpapan Haemusri Umar menyatakan dukungan total terhadap perkembangan Poklahsar Berkah Bahari.
Dia menegaskan bahwa sektor pengolahan hasil laut adalah potensi emas yang selama ini belum tergarap maksimal.
“Kelompok seperti Berkah Bahari ini bisa jadi motor ekonomi masyarakat pesisir. Kami akan dorong mereka naik kelas,” tegas Haemusri.
Disdag siap memfasilitasi berbagai kebutuhan strategis, mulai dari pelatihan peningkatan mutu produk, sertifikasi halal dan PIRT, hingga pendampingan pemasaran digital lewat platform e-commerce lokal dan nasional.
Tak hanya itu, para pelaku usaha tersebut juga akan diberi akses mengikuti berbagai pameran produk unggulan agar bisa dikenal lebih luas.
“Jangan hanya jago kandang. Kami mau produk-produk lokal ini bisa tembus pasar nasional bahkan ekspor.
Kuncinya adalah kualitas dan strategi pemasaran,” tambah Haemusri.
Dalam dialog yang berlangsung hangat tersebut juga membahas peningkatan kapasitas produksi, desain kemasan yang menarik, standar kebersihan, dan inovasi rasa.
Poklahsar Berkah Bahari juga menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat membantu akses permodalan dan distribusi yang lebih luas, agar usahanya tidak hanya bertahan, tapi berkembang pesat. (*)
