KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemilik Krisna Oleh-Oleh Khas Bali Ajik Krisna mengingatkan pentingnya mencari peluang bisnis untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara di ajang UMKM Digital Academy (UDA) dengan topik “Strategi Digital Marketing UMKM 2021” yang digelar secara virtual oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Balikpapan, Sabtu (6/2/2021). Ajik pun menerapkan filosofi untuk senantiasa bangkit dan tidak diam saat pandemi. Terbukti ia sukses menciptakan produk baru yang diminati yaitu Kacang Ajik dan Pie Susu Ajik. “Adanya pandemi juga mengajarkan untuk beralih ke digital yaitu melalui penjualan online dan marketplace serta memanfaatkan media sosial,” jelasnya.
UMKM Digital Academy merupakan kegiatan pembelajaran online dalam rangka peningkatan kapasitas UMKM untuk meningkatkan akselerasi digital dan daya saing usaha dan menjadi satu dari total empat program UMKM Bangkit yang disiapkan KPw BI Balikpapan untuk memacu pelaku agar tetap eksis di tengah badai pandemi. Ketiga program lainnya meliputi UMKM Connect berupa upaya menghubungkan pelaku UMKM dengan konsumen melalui digital market, serta upaya meningkatkan daya beli masyarakat dan omset penjualan UMKM secara digital. Kemudian UMKM Care Centre merupakan sarana yang tersedia untuk menampung aspirasi UMKM. Dan program berikutnya yakni pelatihan Sistem Informasi Pencatatan Keuangan (Siapik) berupa kegiatan pendampingan pelaku UMKM dalam rangka pembuatan laporan keuangan sederhana melalui aplikasi dalam rangka meningkatkan akses keuangan UMKM.
Setali tiga uang, founder yukbisnis.com, Jaya Setiabudi yang juga didapuk dalam webinar yang dimoderatori artis Nycta Gina, memaparkan, perubahan perilaku baik dari sisi penjual maupun konsumen di mana terdapat pergeseran (shifting) kegiatan marketing menjadi online. Ia pun memberi beberapa tips yang untuk memasarkan produk dengan secara online. Antara lain deskripsi produk memiliki visual lengkap dan informasi tentang bahan serta ukuran. “Yang utama adanya kemudahan berinteraksi dengan seller, serta kesesuaian dalam pemilihan chanel untuk beriklan di online platform,” serunya.
Sementara itu, Kepala KPw BI Sri Darmadi Sudibyo saat membuka UMKM Bangkit 2021, menekankan bahwa program tersebut upaya peningkatan kapasitas UMKM secara komprehensif yang dimulai dari pengembangan produk, pelatihan manajemen dan keuangan, sampai dengan penyiapan akses pasar. UMKM Bangkit juga menjadi rangkaian peringatan HUT ke 124 Kota Balikpapan.
“Bank Indonesia senantiasa berupaya memperluas program pengembangan UMKM melalui korporatisasi untuk mendorong UMKM memasuki ekosistem digital antara lain melalui fasilitasi pembentukan kluster produktif serta infrastruktur digital UMKM. Melalui program UMKM Bangkit ini, kami meyakini pelaku UMKM dapat bertahan melalui transfromasi digital dan mampu bangkit dengan kreativitas dan inovasi. Kolaborasi dan sinergi berbagai pihak diharapkan dapat mendorong membaiknya kinerja UMKM agar menjadi salah satu pilar penting menggerakkan mesin perekonomian di Kota Balikpapan,” ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat membuka acara menyampaikan bawah program pemulihan ekonomi daerah terutama untuk UMKM senantiasa disinergikan lintas dinas dan instansi melalui UMKM Care Centre Balikpapan (UCCB) sehingga UMKM dapat bangkit kembali produktif menjadi penyangga ekonomi daerah. Ia pun mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang menginisiasi program UMKM Bangkit 124 sebagai rangkaian kegiatan dan kado istimewa HUT ke 124 Kota Balikpapan ke-124. UMKM Bangkit 2021 pun sesuai dengan tema HUT tahun ini yakni Melawan Covid-19 Memulihkan Ekonomi Menuju Balikpapan yang Berkelanjutan. (*)
