KOTAKU, BALIKPAPAN-Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) belakangan ini terus meningkat di Indonesia.
Di Kalimantan Timur, sebanyak 512 insiden kecelakaan lalu lintas terekam dalam catatan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim, sepanjang tahun 2022.
Dari jumlah itu, terhitung ada 258 korban meninggal dunia, 251 korban luka berat serta 417 luka ringan.
Menurut Kepala Sub Direktorat Pendidikan Masyarakat Direktorat Keamanan dan Keselamatan (Dikmas Ditkamsel) Korlantas Polri Kombes Pol Arman Achdiyat usia produktif rentan menjadi korban kecelakaan. Tak hanya di Kota Balikpapan, namun hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk mengantisipasi, perlu dilakukan pembentukan karakter sejak usia muda untuk menekan angka kecelakaan dengan menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
Salah satu caranya dengan melibatkan generasi milenial yang merupakan usia produktif agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Seperti yang dilakukan Jasa Raharja dan Korlantas dengan menggelar kegiatan bertajuk Kampus Pelopor Keselamatan (KaPeKa) Berlalu Lintas di Kampus Universitas Balikpapan, Selasa (13/6/2023).
Generasi muda Balikpapan diajak untuk peduli keselamatan berkendara di jalan raya. Dengan harapan setelah kegiatan tersebut Mahasiswa Universitas Balikpapan akan menjadi percontohan keselamatan berkendara kaum milenial di Balikpapan.
Dalam kesempatan sama, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan, upaya penanggulangan kecelakaan lalu lintas tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus bersinergi dan berkolaborasi sehingga terwujud sebuah gerakan yang masif.
“Kami bersama kepolisian dan instansi terkait, tentu perlu dukungan dari semua pihak. Universitas Balikpapan sebagai wadah akademisi dan mahasiswa, memiliki peran yang strategis terhadap peningkatan kesadaran keselamatan, terutama pada kaum milenial,” tuturnya.
Dalam agenda itu, selain mendapatkan pembekalan dari narasumber, mahasiswa juga praktik langsung. Terkait safety riding hingga pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. (*)
