Metro

Vaksinasi Massal, Tim Satgas Covid 19 Balikpapan Bidik 2.500 Orang di Atas 50 Tahun

KOTAKU, BALIKPAPAN-SatuanTugas (Satgas) Covid 19 Balikpapan menargetkan vaksinasi massal untuk 2.500 warga di atas 50 tahun. Guna mempercepat heart imunity atau kekebalan kelompok.

“Kami akan mulai besok, Rabu (9/6/2021) untuk memberikan vaksinasi bagi bagi pra lansia di atas 50 tahun dan lansia di atas 60 tahun yang sudah mendaftarkan diri di aplikasi https://vaksinasi.balikpapan.go.id/lansia,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty di Balai Kota Selasa (8/6/2021).

Ia mengatakan, vaksinasi pra lansia akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan se Kota Balikpapan. Termasuk dua rumah sakit pemerintah di antaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan Kota dan RS Sayang Ibu, Balikpapan Barat. Vaksinasi Center berada di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/DOME).

“Pertama kalinya kami akan memberikan vaksin kepada 1.000 orang di BSCC/DOME. Sedangkan sisanya 1.500 akan diberikan di fasilitas kesehatan terdekat,” urainya.

Dio sapaan karibnya mengatakan, pemberian vaksin ini sesuai dengan jadwal kegiatan pemerintah pusat. Sasaran kedua pra lansia kemudian lansia yang termasuk dalam golongan yang rentan terpapar Covid 19.

Juni 2021 ini, Tim Satgas daerah juga dibebani agar dapat memberikan vaksinasi kepada kelompok petugas pelayanan publik lainnya.

“Seperti dosen setelah pemberian vaksin pada guru dan tenaga pengajar,” ungkap Dio.

Berdasarkan tahapan ini, Tim satgas Covid 19 Balikpapan juga memberikan vaksin kepada pegawai Bea Cukai, bank pemerintah, instalator PDAM. Untuk itu, nantinya vaksinator dari DKK Balikpapan akan dibantu satu tim atau terdiri dari enam hingga 10 orang dari RS Bhayangkara dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kaltim, sehingga proses pemberian vaksinasi berjalan dengan baik.

Dio kembali mengingatkan bahwa tujuan vaksinasi ini bukan hanya untuk kekebalan pribadi, tetapi juga saling melindungi. “Kami sudah memohon ke pusat, agar vaksinnya benar- benar datang rutin, karena sasaran lansia saja belum selesai. Kemudian, dibuka lagi yang 50 tahun berarti sasaran lebih banyak. Kami harap vaksin bisa datang rutin dari pemerintah pusat,” pungkasnya.(*)

To Top