dprd balikpapan
Parlementaria

Volume Sampah Naik, DPRD Balikpapan Yakin TPA Masih Aman, Berkat Ini

KOTAKU, BALIKPAPAN-Seiring bertambahnya jumlah penduduk, volume sampah di Kota Balikpapan terus meningkat setiap tahunnya. Terkait itu, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan H Yusri, optimistis bahwa kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar masih memadai, apalagi saat ini, Balikpapan telah menerapkan sistem pemilahan sampah sejak dari sumbernya. Dengan cara ini, sampah organik dan anorganik dapat dipisahkan sebelum diangkut ke TPA.

Betapa tidak, ada banyak manfaat yang didapat dari pemilahan sampah. Seperti mengurangi jumlah sampah yang masuk TPA, memperpanjang masa pakai TPA dan mengurangi dampajk lingkungan akibat penumpukan sampah.

Meskipun kapasitas masih mencukupi, DPRD Balikpapan mengingatkan bahwa peningkatan volume sampah tetap harus diwaspadai. Yusri menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengurangi produksi sampah, terutama plastik sekali pakai.

“Harus mulai mengurangi penggunaan plastik dan beralih menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan. Jika kesadaran ini meningkat, sampah yang dihasilkan juga bisa berkurang,” tambahnya.

Disebutkan, saat ini, TPA Manggar memiliki luas sekitar 40 hektare. Dari jumlah itu, 20 hektare di antaranya yang sudah digunakan. Sebagian lahan yang belum digunakan telah dimanfaatkan untuk penghijauan demi menjaga ekosistem sekitar.

Selain itu, DPRD mendorong pemerintah untuk mengembangkan teknologi pengelolaan sampah yang lebih modern, seperti daur ulang dan komposting untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA. Lalu pemanfaatan sampah jadi energi dengan mengubah sampah menjadi sumber listrik, kemudian penerapan ekonomi sirkular bahwa sampah bukan lagi limbah, tapi sumber daya baru.

Beberapa kota besar di dunia sudah berhasil mengelola sampah dengan lebih canggih dan berkelanjutan. Menurut Yusri, Balikpapan perlu mempertimbangkan opsi ini agar tidak kewalahan, masa mendatang.

“Beberapa kota, sampah sudah mulai dimanfaatkan sebagai energi. Ini bisa jadi solusi bagi Balikpapan agar pengelolaan sampah semakin modern dan ramah lingkungan,” tutupnya. (*)

To Top