
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pasca mengeringnya waduk Telaga Sari warga di sekitar merasa khawatir. Pasalnya beberapa tahun silam sempat terjadi tanah longsor serta luapan air.
“Takutnya kejadian 2019 atau 2007 itu terulang kembali,” tutur Ahmad Gazali warga yang bermukim di bawah waduk kepada awak media, Senin (17/5/2021).
Dijelaskannya pada tahun 2007 lalu di kawasan tersebut pernah terjadi longsor, sedangkan tahun 2019 terjadi luapan air. Saat 2019 lalu diketahui luapan melewati bendungan, sehingga mengakibatkan beberapa rumah amblas.
Saat peristiwa tanah longsor di kawasan tersebut, Gazali mengaku terpukul mengingat orangtuanya turut menjadi korban.
“Saya sempat mencium bau dan mendengar suara bising. Makanya beberapa hari terakhir ini saya inisiatif untuk ngecek. Kemarin saya pikir airnya kok dibuka dari pagi ketemu pagi. Nah begitu paginya saya cek ternyata ada kebocoran,” akunya.
Berdasarkan data tersebut, akhirnya Gazali memberikan laporan awal kepada pihak terkait. Mengingat sebelumnya ia menyangka sumber kebocoran itu berasal dari pipa PDAM.
“Eh terntara Telaga yang bocor,” ungkapnya.
Kembali ia menjelaskan, kebocoran itu berasal dari bendali bagian dalam, dan yang ia khawatirkan dari kebocoran tersebut akan terjadi luapan di bagian bawah waduk. Menurutnya sebelumnya kebocoran itu hanya ada beberapa titik, namun ketika pagi hari ini titik-titiknya membesar.
“Tadi subuh itu sekitar pukul 4.30 Wita, saya sempat ngecek. Lumayan besar padahal pintu air sedang tertutup. Sedangkan tadi malam kan hujan kenapa debit air gak begitu penuh. Yang saya khawatirkan itu jika turun hujan lebih dari 4-6 jam. Itu yang saya khawatirkan,” ungkapnya. (*)
