Corak

Wahai Warga Jangan Main Kembang Api di Sekitar Sarfas Pertamina, Bahaya

Salah satu sarfas Pertamina area Kalimantan (foto:kotaku.co.id/ist)


KOTAKU, BALIKPAPAN-Mencegah kemungkinan terjadinya percikan api yang dapat menimbulkan kebakaran di sekitar sarana dan fasilitas (Sarfas) dari aktivitas bermain kembang api yang menjadi tradisi sejumlah warga saat malam pergantian tahun, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit V perketat pengamanan. “Kesiagaan dalam pengamanan ini rutin kami lakukan karena sarfas Pertamina adalah objek vital nasional dan menjadi perhatian serius dalam menjaga keamanan lingkungan tidak hanya bagi Pertamina tetapi bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan area kerja kami,” kata Region Manager Communication and CSR Kalimantan Heppy Wulansari dalam sebuah kesempatan, Senin (30/12/2019).

Sarfas Pertamina meliputi terminal bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, Fuel Terminal, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), stasiuan pengisian bahan bakar umum (SPBU), Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji ( SPPBE), kilang Balikpapan Refinery Unit V dan di wilayah Kalimantan.

Kewaspadaan juga tidak hanya berpusat pada kembang api atau petasan tetapi juga kegiatan konvoi yang melewati jalan di sekitat area sarfas. Sejalan dengan itu, kawasan Jalan Minyak juga pun akan ditutup jelang malam pergantian tahun. Penutupan bersifat sementara disertai dengan pengumuman menggunakan spanduk yang disebar di pintu masuk. Baik dari arah Klandasan maupun dari arah Karang Ayar.

Lanjut dia menerangkan, upaya peningkatan pengamanan operasional dan area sarfas juga dilakukan dengan beberapa hal seperti sosialisasi kepada masyarakat sekitar sarfas Pertamina terkait bahaya kembang api atau petasan, kesiapsiagaan peralatan penanggulangan kebakaran, penambahan petugas pengamanan di beberapa pos yang berdekatan dengan lingkungan masyarakat, baik yang berasal dari petugas security internal Pertamina maupun Bawah Kendali Operasi (BKO) dari TNI dan Polri serta pengetatan penjagaan sarfas Pertamina. Petugas pengamanan melakukan patroli darat di sepanjang jalur area sarfas yang berpotensi dijadikan tempat bermain petasan atau menyalakan kembang api.

“Kami sangat mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan di area dekat sarfas Pertamina, karena potensi bahaya sangat tinggi. Kami percaya bahwa masyarakat sudah cukup bijak dalam hal ini,” lanjut Heppy menegaskan.

Selain imbauan kepada masyarakat, hal yang sama juga diserukan kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area dermaga Pertamina baik yang berlokasi di sekitar Integrated Terminal, Fuel Terminal, Ship to Ship (STS) maupun RU V.

“Patroli dermaga, STS, dan pipa bawah laut juga kami tingkatkan untuk antisipasi agar kapal-kapal yang melintas tidak menyalakan kembang api dan petasan di sekitar sarfas kami di laut,” jelas Heppy kemudian.

Untuk memastikan kondisi aman, manajemen Pertamina MOR VI dan RU V juga melaksanakan satgas untuk memantau pengawasan kegiatan pengamanan sarfas di seluruh area Kalimantan. (run)

To Top