
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kegiatan piknik, menjadi gaya hidup yang tepat sebagai sarana pelepas stres.
Hal ini yang dilakukan wartawan yang tergabung dalam komunitas Wajib, akronim dari Warung Jurnalis Balikpapan.
Komunitas ini terbentuk setelah beberapa wartawan sepakat menggelar Family Gathering Wajib untuk kali pertama di Pantai Manggar Segara Sari, Sabtu (24/6/2023).
“Berawal dari obrolan, kemudian kami sepakat merealisasikan komunitas ini.
Ini juga jadi ajang piknik bersama,” ujar Panitia Pelaksana Family Gathering Wajib Riyadi, yang merupakan wartawan sekaligus pegiat sosial media.
Ia menjelaskan, komunitas ini terdiri dari para pekerja media cetak, media siber dan media elektronik lokal maupun nasional.
Family Gathering juga diikuti anggota keluarga, terdiri dari istri dan anak-anak.
Ia mengatakan, komunitas Wajib merupakan wadah bagi jurnalis di Balikpapan untuk menjalin silaturahmi.
Salah satunya dengan menjadwalkan kegiatan rekreasi bersama, sesering mungkin.
“Kami juga berupaya berperan lebih nyata. Yakni dengan cara membuat program-program berbasis sosial,” ungkapnya.
Family Gathering Wajib dirangkai dengan sejumlah games seru dan makan bersama.
Wartawan senior Balikpapan Roy Marisi menambahkan, Wajib menjadi wadah memanusiakan para kuli tinta di Balikpapan.
“Setelah bekerja setiap hari, tentu kami butuh hiburan.
Salah satunya dengan family gathering yang diinisiasi Wajib,” ujarnya.
Maksud Roy, pekerjaan sebagai wartawan khususnya di Balikpapan dinilai sudah manusiawi.
Namun wartawan juga perlu memaksimalkan waktu istirahat dan menikmati hidupnya, sebagai manusia yang bebas dan merdeka.
“Maksudnya setiap hari kami bertemu di lapangan, jenuh. Di balik kesibukan kami masing-masing.
Tentu ada sisi kemanusiaan lain yang bisa kami capai dengan cara berkomunitas,” katanya.
Ia berharap komunitas ini bisa terus eksis dan memfasilitasi pemikiran wartawan Balikpapan, untuk terus berkontribusi demi perkembangan Kota Beriman.
“Intinya sebagai wadah silaturahmi yang menyatukan dan mensolidkan pekerja media.
Bukan hanya solid dalam lingkungan seputar pekerjaan, tetapi juga lingkup sosial yang lebih luas,” imbuhnya. (*)
