
Dalam kesempatan yang sama, Subari memberi penilaian yang cukup baik kepada petugas. “Pendataan cukup akurat, seperti menanyakan data keluarga ada di Balikpapan dan lainnya. Ini menunjukkan betapa detailnya kerja PPDP dan ini bisa dilakukan semua petugas, jangan hanya tulisan saja, tidak hadir ke lokasi atau tempat masing-masing, berharap dicontoh seperti ini, hadir memastikan bahwa pemilih sudah terdata sehingga jangan sampai saat Pemilu timbul persoalan,” serunya.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, petugas pun dinilai sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti melakukan pengecekan tubuh saat akan mulai mendata, memakai sanitizer, memakai sarung tangan, memakai face shield dan menggunakan masker.
Ya, baginya, Coklit penting untuk diikuti karena salah satu tahapan menuju Pilkada. “Mudah-mudahan aman dan tidak ada persoalan dan berharap partisipasi masyarakat ikut dalam pesta demokrasi ini, kami memilih pemimpin terbaik untuk memajukan Kota Balikpapan,” terangnya.
Selaras dengan itu, PPDP Lestari mengatakan bahwa hari pertama Coklit, ia mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat yang ditemuinya. “Tidak ada kendala,” ujarnya. Dalam pemutakhiran data, ia mendapat tugas sebanyak 432 datan pemilih yang wajib diselesaikan hingga akhir pelaksanaan kegiatan yakni 13 Agustus 2020.(*)

