KOTAKU, BALIKPAPAN-Langkah PT Cipta Krida Bahari (CKB) Group mendorong kegiatan industri di Kalimantan dan kawasan Indonesia Timur dengan meresmikan fasilitas kantor dan pergudangan baru, seluas 14 ribu meter persegi (m2) di Jalan Somber RT 85 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kamis (17/6/2021) lalu diapresiasi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menegaskan, pemerintah akan mendukung para investor yang masuk ke Kota Balikpapan, sepanjang tidak merugikan dan melanggar hukum.
“Pemerintah akan membuka seluas-luasnya investor yang masuk ke Kota Balikpapan, karena Balikpapan adalah kota jasa, industri dan perdagangan,” ucap Rahmad Mas’ud ditemui saat launching trayek baru angkutan umum dalam kota si Terminal Batu Ampar, Selasa (22/6/2021).
Rahmad Mas’ud menyerukan siapa pun yang ingin berinvestasi di Kota Balikpapan akan didukung. Apalagi, Balikpapan didukung infrastruktur yang memadai. Salah satunya pelabuhan pelayaran internasional.
“Artinya, pintu itu terbuka sepanjang itu sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku. Kalau ada yang melanggar kami akan periksa, kalau tidak sesuai dengan ketentuan akan dapat sanksi bahkan bisa saja (kegiatan usahanya) ditutup, dan bisa saja pidana,” paparnya.
CKB Group merupakan perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi, anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (ABM). Yakni, perusahaan pertambangan terintegrasi yang mengelola keseluruhan rantai nilai pertambangan. Mulai sumber daya, jasa dan infrastrukturnya yang didukung perusahaan logistik dan jasa rekayasa terkemuka.
Untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi khususnya di Kota Balikpapan di tengah pandemi Covid 19, Pemkot Balikpapan mendukung apabila ada investor. Asal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mengingat, Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) tentunya para investor melirik untuk menumpahkan investasi di kota dengan maskot satwa langka beruang madu. “Kami jalankan saja regulasinya,” pungkasnya.(*)
