KOTAKU, BALIKPAPAN-Usai menjalani retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama ratusan kepala daerah seluruh Indonesia, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, kembali beraksi dengan gebrakan baru.
Dalam rapat perdana bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rahmad Mas’ud menegaskan komitmennya untuk terus mengutamakan kepentingan masyarakat dan pembangunan kota.
Rahmad menegaskan bahwa arah kebijakan akan tetap fokus untuk kesejahteraan rakyat, selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto saat retreat kepala daerah.
“Prioritas utama tetap pembangunan, khususnya infrastruktur, fasilitas umum, dan layanan masyarakat. Namun, kebijakan efisiensi anggaran juga tetap berjalan,” tegasnya dijumpai di Balai Kota, Senin (3/3/2025).
Agar anggaran lebih tepat sasaran, Rahmad memastikan efisiensi akan diterapkan untuk kegiatan tertentu saja. Seperti kegiatan seremonial, perjalanan dinas, dan bimbingan teknis yang tidak terlalu mendesak bakal dipangkas.
Bahkan, lanjut dia menerangkan, penggunaan alat tulis kantor (ATK) juga akan dikurangi sebagai bagian dari strategi penghematan.
“Kalau bisa rapat atau konsultasi pakai daring, kenapa harus datang langsung? Kamis sudah terbiasa dengan digitalisasi sejak pandemi, jadi ini bisa jadi solusi efisiensi tanpa mengganggu pelayanan publik,” jelasnya.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan akan membawa banyak keuntungan, salah satunya pengurangan biaya operasional.
Dengan begitu, efisiensi yang dilakukan tidak berdampak langsung terhadap masyarakat, karena anggaran yang dipangkas lebih banyak berasal dari aktivitas internal pemerintahan.
Rahmad pun memastikan bahwa pemerintahan Kota Balikpapan tetap berjalan sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan. Meski tidak menetapkan target 100 hari kerja, Rahmad menegaskan bahwa seluruh program prioritas akan tetap dijalankan dengan maksimal.
“Intinya, kami akan terus bergerak untuk rakyat. Program prioritas tetap jalan, efisiensi tetap diterapkan, dan Balikpapan akan terus maju,” pungkasnya. (*)
