Metro Advertorial

Wali Kota Balikpapan Inspeksi SPBU Buntut Kelangkaan BBM

ist

KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud bersama Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Alexander Susilo, melakukan inspeksi langsung ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Balikpapan, Rabu (21/5/2025) malam.

Peninjauan ini untuk memastikan bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) telah kembali normal setelah sempat terjadi kelangkaan yang berbuntut antrean kendaraan yang mengular di tiap SPBU. Kondisi ini terjadi sejak Sabtu 17 Mei lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pelayanan di SPBU kini berangsur membaik.

Dia menginstruksikan agar seluruh SPBU yang dijanjikan buka 24 jam benar-benar menjalankan operasionalnya tanpa hambatan.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal. Antrean mulai normal, dan pengisian BBM berjalan lancar,” ujarnya di sela-sela kunjungan.

Sementara itu, Alexander Susilo menyampaikan bahwa upaya pemulihan pasokan terus dilakukan secara intensif.

Dia juga memastikan akan terus memantau kondisi di lapangan agar kebutuhan masyarakat tidak terganggu.

“Kami mohon maaf atas gangguan distribusi beberapa waktu lalu.

Kini suplai BBM sudah stabil, baik dari sisi stok maupun layanan,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa, Senin 19 Mei lalu, telah tiba pasokan sebanyak 1.000 Kilo Liter (KL) melalui kapal tanker, ditambah 2.300 KL dari kilang Balikpapan.

Dalam waktu dekat, akan ada tambahan sebanyak 3 ribu KL yang dikirim menggunakan kapal laut untuk memperkuat stok.

Selain itu, lanjut dia menerangkan, Pertamina juga telah menginstruksikan 13 SPBU di Balikpapan untuk beroperasi penuh yakni 24 jam.

Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat bisa mengakses BBM kapan pun dibutuhkan tanpa kekhawatiran.

Dengan normalisasi suplai dan operasional SPBU, antrean kendaraan mulai menurun signifikan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Pertamina memastikan akan terus memantau kondisi di lapangan agar situasi tetap terkendali dan kebutuhan energi warga Balikpapan terpenuhi. (*)

To Top