
BALIKPAPAN-Tenaga kesehatan (nakes) Balikpapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman gugur dalam “medan perang” karena terpapar Covid 19.
“Innalillahi wainnailaihi rodjiun telah meninggal dunia dr Agyan Reswanendro,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty dalam pesan singkatnya, Jumat (27/08/2021) sore.
Dio sapaan karibnya mengatakan almarhum saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Pengembangan RSUD Beriman Balikpapan. Almarhum dr Agyan Reswanendro yang pernah menjadi Kepala Puskesmas tahun 2002 menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Beriman hingga ujung usia.
Almarhum dimakamkan di Pemakaman Kilometer 15 Balikpapan Utara.
Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud melakukan upacara pelepasan yang berlangsung jenazah pada pukul 17.45 Wita. “Atas nama pribadi dan pemerintah kota menyampaikan turut berduka cita atas kepergian dr Agyan yang meninggal (dunia) karena terpapar Covid 19,” ucapnya.
Rahmad menuturkan bahwa sosok dr Agyan merupakan dokter yang baik. Ia mendoakan almarhum mendapatkan kelapangan kubur. “Bagi ibu dan anak-anaknya yakin lah bahwa amal jariah yang tidak pernah putus adalah doa anak-anak soleh. Jadi kepergian beliau ini ada hikmahnya, bagi keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran. Saya yakin beliau akan dimasukkan dalam surga,” ucapnya.

Selanjutnya Rahmad menyampaikan bagi tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan, agar senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam upaya penanganan Covid 19 di Kota Balikpapan.
“Saya juga baru dapat kabar, beliau aktif di majelis taklim. InsyaAllah ini jadi pengalaman kami dan memberikan pelajaran buat kami akan arti penting kehidupan berbakti dan berbuat baik karena hidup beliau dibaktikan untuk masyarakat Balikpapan,” tutupnya.(*)
