
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 sebesar Rp850 miliar. Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud optimis target akan tercapai.
“Harus optimis. Kalau segitu-gitu aja berarti tidak ada perubahan, makanya kami kasih (tingkatkan, Red) target,” jelasnya saat ditemui di Balai Kota, Jumat (20/8/2021).
Wali Kota Balikpapan menyampaikan kenaikan target PAD yang Rp850 miliar dianggap masih layak untuk Kota Balikpapan. “Kalau perlu Rp1 triliun, karena ini pandemi (menjadi) Rp850 miliar. Kalau tidak ada target, kapan mau berpacu,” ulasnya.
Kembali Rahmad menjelaskan bahwa target yang diberikan itu dengan tujuan untuk memacu kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), supaya dapat berinovasi dalam bekerja. “Sekarang ini tidak boleh duduk santai. Harus kejar target,” sambungnya kemudian.
Ia menerangkan bahwa Pemkot Balikpapan menaikkan target PAD, tentunya memiliki langkah khusus agar target itu bisa tercapai. Salah satunya, menaikkan biaya Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) yang tentunya menguntungkan pemilik tanah dan harga jual tanah mahal.
Namun, Wali Kota Balikpapan menuturkan tidak akan memberatkan masyarakat dengan kenaikan NJOP yang berdampak pada tarif PBB. “Nanti ada skemanya bagaimana, selama ini kan terlena. Kami juga melihat situasi dan kondisi ke depannya,” tutupnya.(*)
