Peristiwa

Wali Kota Balikpapan Sampaikan Duka, Minta Siapkan Flyover Cegah Kasus Kecelakaan Maut Rapak

Rahmad Mas’ud bersama jajaran instansi terkait berkoordinasi di lokasi Laka Lantas Muara Rapak (kotaku.co.id/januar)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di Muara Rapak yang terjadi Rabu (24/5/2023) sekira pukul 22.40 Wita menjadi atensi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dengan meninjau langsung lokasi kejadian.

Kecelakaan melibatkan truk yang mengangkut kontainer dengan nomor polisi KT 4486 AJ dengan kendaraan roda dua.

Kendaraan bertonase besar itu diketahui meluncur dari turunan simpang Muara Rapak. Diduga hilang kendali dan rem blong sehingga menyebabkan fatalitas.

Truk menabrak seorang pengendara roda dua hingga pagar pembatas pertokoan.

Terkait itu, Rahmad mengatakan akan segera menindaklajuti kejadian tersebut dan menyampaikan hasil laporan kepada masyarakat.

“Besok disampaikan. Kami mau lihat hasil laporan dan apa penyebabnya,” ujar Rahmad.

Ia menjelaskan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan baru saja melakukan rekayasa lalu lintas atau simulasi pemisahan kendaraan bertonase berat dengan kendaraan yang lebih kecil khusus di kawasan Muara Rapak.

“Baru saja simulasi. Kalau enggak simulasi bisa lebih parah lagi, informasi yang kami dapat,” katanya.

Adapun terkait kondisi korban, kata dia, dalam proses pendalaman melalui instansi terkait yakni pihak kepolisian.

“Informasi (demikian). Tapi kami belum tahu pasti. Kami akan tanyakan dengan pihak terkait,” ungkapnya.

Menurutnya, proses rekayasa lalu lintas yang diinisiasi Dishub Kota Balikpapan akan dilanjutkan.

Rahmad juga menyebut akan segera berkoordinasi dengan asosiasi perusahaan logistik atau pemilik kendaraan tersebut untuk memastikan kondisi armada tersebut, layak jalan atau tidak.

“Saya berkomitmen, kalau memang mobil ini bermasalah izin dan lainnya, saya pastikan izinnya akan dicabut. Saya minta supaya izinnya dicabut,” tegasnya.

Rahmad juga menjawab terkait kelanjutan wacana pembangunan infrastruktur under pass atau flyover di Muara Rapak.

“Itu kan sudah kami komunikasikan termasuk dengan PUPR. Katanya belum perlu.

Kami sudah berupaya langkah awal. Buktinya kami melakukan pelebaran jalan untuk jangka pendeknya.

Mungkin jangka panjangnya flyover kami minta untuk disiapkan, karena ini jalan negara,” urainya.

Dalam kesempatan itu tak lupa Rahmad menyampaikan duka atas kejadian itu.

“Kami turut berduka. Kami yakin hal ini tidak diinginkan terjadi,” tutupnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top