Metro

Wali Kota Balikpapan Sidak Persediaan Pasokan Kebutuhan Pokok di Transmart

Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi (kiri) saat memeriksa ketersediaan pasokan di supermarket (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Panik virus Corona yang diikuti dengan aksi borong kebutuhan bahan pokok seperti yang jamak diberitakan di sejumlah daerah, melatarbelakangi Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi untuk melihat dari dekat kondisi supermarket di wilayahnya. Meninjau langsung ketersediaan pasokan bahan pokok. Salah satunya di Transmart. Meskipun tidak terjadi di Balikpapan. Hasilnya, tindakan berbelanja kebutuhan secara berlebihan tidak terjadi.

“Persediaan bahan pokok di Transmart terkendali dan harga pun masih stabil kecuali (pasokan) gula (pasir) yang agak langka,” jelas HM Rizal Effendi, Rabu (5/3/2020).

Ia berharap distributor dan toko-toko turut berpartisipasi, mengimbau masyarakat tidak membeli secara berlebihan terkecuali didorong tingginya kebutuhan seperti hajatan dan lainnya. Termasuk berpartisipasi melakukan monitoring kepada seluruh pembeli yang berusaha melakukan penimbunan sembako kaitannya dengan isu Corona.

“Pembelian harus dibatasi untuk bisa mengendalikan kelangkaan bahan pokok. Dan harus diwaspadai juga jangan sampai distributor atau toko memasukkan barang kedaluwarsa (untuk dijual),” imbuhnya.

Ya, penting bagi pemerintah kota memastikan upaya memborong barang kebutuhan tidak terjadi. Pasalnya, penimbunan akan berkorelasi positif terhadap harga. Lonjakan pun kerap tidak terelakkan. Kalau sudah begitu, masyarakat yang mempunyai ekonomi rendah yang lebih dulu terkena dampaknya. Kontan hal itu akan menjadi persoalan baru.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Balikpapan AKBP Turmudi, S.I.K menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap aksi penimbunan. “Apabila ada oknum yang melakukan tindakan penimbunan barang segera ditindaklanjuti”, jelasnya.

Sementara itu, terkait pasokan gula pasir, Manager Transmart Golden Sinambela mengatakan tersedia dalam jumlah cukup. “Bukan langka karena tidak ada barang melainkan stok barang dibatasin agar tidak diperjualbelikan kembali oleh oknum tertentu,” ungkapnya. Pantauan yang dipimpin Wali Kota HM Rizal Effendi juga diikuti Dandim 0905 Balikpapan Letkol Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (*)

To Top