KOTAKU, BALIKPAPAN-Dugaan vaksin berbayar kepada masyarakat yang akan mengikuti pelaksanaan vaksinasi menjadi kewaspadaan bagi masyarakat khususnya Balikpapan.
Terkait itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan walaupun ada informasi demikian, perlu dicari kebenarannya. “Apakah (dijadikan sarana) bisnis atau mungkin ada sesuatu yang lain. Tidak boleh memvonis, harus dengar yang bersangkutan,” jelasnya saat ditemui di Balai Kota, Sabtu (18/9/2021).
Rahmad mengatakan, pemerintah memberikan vaksinasi kepada masyarakat secara gratis. Pemerintah sudah mempunyai anggaran Refocusing dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), untuk menyediakan fasilitas sarana dan prasarana tenaga kesehatan seperti akomodasi. Jadi, semua gratis. “Apapun bentuknya pemerintah menggratiskan semua vaksin,” tegasnya.
Ya, pemerintah melakukan percepatan vaksinasi guna membentuk kekebalan kelompok. Sehingga, dapat mencegah penularan Covid 19 di Kota Balikpapan.
Oleh karenanya, dalam rangka percepatan vaksinasi banyak pihak lembaga, instansi maupun organisasi membantu pemerintah untuk mendapatkan vaksin. Jika sudah mendapatkan vaksin maka tidak perlu lagi menggandeng pihak lain. Cukup bekerja sama dengan pemerintah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(*)
