Metro

Wali Kota Balikpapan Temui Peserta Aksi Demo, 10 Orang Perwakilan Diajak Berdialog

KOTAKU, BALIKPAPAN-Lagu wajib Indonesia Raya berkumandang di depanBalai Kota Balikpapan. Lagu itu dinyanyikan oleh ratusan gabungan mahasiswa dari PMII serta para sopir truk yang menggelar aksi demonstrasi terkait sulitnya memperoleh solar. Di tengah iringan lagu wajib itu, asap hitam mengepul dari sebuah ban yang dibakar.

Mendekati penghujung lagu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud terlihat melangkahkan kaki keluar dari gedung putih. Ya, orang nomor satu di Kota Balikpapan itu menghampiri para peserta aksi.

Namun asap hitam dari aksi bakar ban, masih mengepul bahkan mengarah ke Balai Kota. Petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan bergegas memadamkan.

Namun pemadaman itu tak semulus aspal Sirkuit Mandalika. Itu karena para peserta aksi menentangnya. Saat berhasil dipadamkan barulah wali kota buka suara. “Saya baru tiba di Balikpapan bukan berarti tidak ingin menemui para peserta aksi,” terangnya di hadapan peserta aksi.

Rahmad pun mengajak enam perwakilan peserta aksi untuk berdiskusi di ruang VIP room Balai Kota Balikpapan. Namun ajakan tersebut sempat mendapat penolakan. Lantas jumlah peserta yang diajak berdiskusi pun betambah menjadi 10 orang. Seluruhnya merupakan perwakilan dari mahasiswa serta sopir truk.

“Apapun tuntutan yang disampaikan kami diskusikan,,” singkatnya.

Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung dan 10 perwakilan sedang melakukan diskusi di VIP room. (*)

To Top