
“Persiapannya tidak ada bedanya dengan tidak ada pandemi, semua guru harus konsen menyiapkan tiga hari,” kata dia. Selama pelaksanaan USBD ini maka murid kelas 1-5 SD belajar di rumah masing-masing.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian sekolah merupakan syarat untuk pemenuhan kriteria kelulusan untuk anak-anak kelas 6 SD dan kelas 9 jenjang SMP.
“Jadi, diharapkan kepada seluruh peserta dapat mengikutinya dengan serius dan belajar sungguh-sungguh sehingga mendapatkan nilai yang baik dan lulus dengan predikat terbaik pula,” pintanya.
Sebelumnya orang nomor satu di Kota Balikpapan ini juga menyambangi SMPN 2 Balikpapan yang terletak di kawasan Kecamatan Balikpapan Kota. Pelaksanaan ujian menggunakan sistem online.
“Dari laporan Kepala SMPN 2 Balikpapan sebelum ujian sekolah ini dilaksanakan, sudah dilakukan simulasi beberapa kali dan mudah-mudahan tidak ada halangan terhadap ujian anak SMP yang menggunakan sistem online, karena kalau SD masih menggunakan lembar soal,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan upaya dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mendukung dunia pendidikan, salah satunya dengan memberikan seragam sekolah gratis bagi murid kelas 1 SD dan kelas 7 SMP.
“Ini salah satu upaya dalam membantu dunia pendidikan termasuk membangun SMP baru di wilayah Balikpapan Barat yang saat ini dalam tahapan pembangunan fisiknya,” tutupnya. (*)
