KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan mengukuhkan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan, Senin (29/5/2023) di Aula Balaikota Balikpapan.
Pengukuhan dipimpin Ketua Bunda PAUD Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud dan dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Nurlena mengatakan, keberadaan Bunda PAUD diharapkan bisa memotivasi masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk menyediakan layanan PAUD berkualitas. Dengan layanan holistik integratif.
Sehingga bisa menghasilkan generasi sehat, ceria, dan berakhlak mulia. Karena saat ini anak-anak berbeda dengan era dahulu.
“Maka harus bisa mendampingi. Termasuk berprilaku sopan santun dengan yang lebih tua, serta menghargai yang lebih muda,” terangnya melalui siaran pers.
Selain itu, lanjut dia, penting untuk memenuhi kebutuhan anak-anak secara utuh. Termasuk kesehatan dan gizi. Sehingga anak-anak bisa tumbuh bebas stunting.
“Stunting ini jadi pekerjaan rumah di Balikpapan. Alhamdulillah Pokja IV Kota Balikpapan punya misi membagikan satu telur satu hari untuk anak-anak,” ungkapnya.
Ia berharap pelayanan PAUD berkualitas dapat lebih memanfaatkan teknologi informatika. Agar terjadi peningkatan manajeman program Bunda PAUD.
“Komunikasi dan koordinasi sangat diperlukan sebagai langkah untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi,” pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutannya H Rahmad Mas’ud mengatakan, pendidikan usia dini penting dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal.
Menurutnya, pembinaan dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan jasmani dan rohani. Agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
“Dalam sistem pendidikan, salah satu pihak yang memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak usia dini adalah Bunda PAUD.
Di antaranya mendampingi serta terlibat dalam mewujudkan institusi PAUD berkualitas,” jelasnya.
Sejak tahun 2015, pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional PAUD Berkulitas.
Untuk menyukseskan gerakan itu, peran Bunda PAUD sebagai penggerak utama diharapkan dapat menggandeng peran serta masyarakat.
“Keberadaan Bunda PAUD sangat penting sebagai upaya menyatukan segenap komponen dan sumber daya masing-masing wilayah.
Terlebih Bunda PAUD merupakan sebuah kedudukan sukarela, yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang,” ungkapnya kemudian.
Ia melanjutkan, menyadari besarnya tantangan dalam mendidik anak-anak usia dini, Pemerintah Kota Balikpapan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam bidang ini.
Baik Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak, Himpaudi dan lainnya.
“Apresiasi secara khusus saya sampaikan kepada para Bunda PAUD yang bekerja secara sukarela.
Sebagai lokomotif untuk mendorong segenap elemen masyarakat di tiap kecamatan dan kelurahan. Untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini,” terangnya.
Dalam upaya mewujudkan visi kemitraan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yakni terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong.
“Saya berharap Bunda PAUD yang dikukuhkan hari ini dapat meningkatkan kemitraan seluruh organisasi lembaga PAUD, sehingga dapat berjalan dengan baik dan bermakna,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Nurlena bersama Rahmad Mas’ud juga memberi bantuan secara simbolis kepada 10 PAUD. Bantuan yang diberikan berupa bangku dan meja. (*)
