Peristiwa

Warga di Balikpapan Ngaku Rumahnya Disatroni OTK Bertingkah Absurd

OTK berusia remaja yang terciduk menyatroni rumah warga (kotaku.co.id/istimewa)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Warga RT 41 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota ngaku rumahnya disatroni orang tak dikenal (OTK) Jumat (30/6/2023) dini hari.

Abdul Kadir, anak pemilik rumah, menceritakan, OTK tersebut merupakan seorang pria yang masih berusia remaja.

Dia memperkirakan remaja pria tersebut berusia 16 tahun.

Kontan saja, aksi remaja pria tersebut membuat heboh penghuni rumah, karena masuk tanpa permisi dan tidak dikenal.

Abdul Kadir menjelaskan, remaja itu masuk melalui pintu samping.

“Kejadiannya Jumat dini hari,” jelasnya saat dijumpai di warkop kawasan Pasar Baru, Jumat (30/6/2023).

Dia mengisahkan, setelah berhasil masuk rumah, OTK berusia remaja itu masuk kamar mandi kemudian menanggalkan pakaiannya.

Sejurus kemudian dengan kondisi telanjang bulat, dia masuk kamar.

“Itu kamar ponakan saya, perempuan usia 24 tahun, kebetulan juga gak terkunci.

Dia masuk sudah telanjang bulat,” tutur Kadir,

Remaja kemudian menemukan kunci kamar dan mengunci kamar tersebut.

Namun, keponakan Kadir menyadari ada seseorang yang masuk kamarnya.

“Dia (ponakan) teriak, dan orang tua saya bangun. Terus disuruh keluar, dibukakan jendela,” ujarnya.

Kadir menemukan pakaian milik remaja itu di kamar mandi, mulai dari baju hingga celana.

“Enggak ada barang yang hilang (di rumah),” ungkapnya.

Kadir pun menceritakan kejadian itu kepada tetangganya. Berita pun tersebar hingga RT tetangga yakni RT 34.

Tak lama kemudian, warga RT 34 kehilangan seekor ayam.

“Katanya yang ngambil (ayam) telanjang dan pakai sarung, terus kabur,” jelasnya.

Pengejaran pun semakin luas, tak hanya dari warga RT 41 namun juga warga RT 34.

Kemudian remaja tersebut dilaporkan menyatroni rumah warga RT 34. Kadir mengungkap, remaja tersebut bahkan mandi di rumah yang disatroni.

Saat itu, ia mengenakan terpal untuk menutupi tubuhnya.

“Pemilik rumah ini mengira teman anaknya, jadi malah dikasih baju dan celana,” terangnya.

Di rumah tersebut, sambung Kadir lagi, remaja itu justru mengambil handphone pemilik rumah.

Dia pun langsung dikejar dan diamankan. Handphone dikembalikan dan remaja itu dilepaskan.

“Karena masih belia jadi dilepaskan, tapi kami sudah dapat informasi rumahnya. Dia warga Klandasan,” ungkapnya.

Terpisah, Bhabinkamtibmas Klandasan Ulu Aipda Parman, saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, akan melakukan kroscek.

“Nanti saya temui RT nya dulu, benar atau tidak,” paparnya.

Dia menyesalkan remaja itu dilepaskan begitu saja tanpa ada penanganan lebih lanjut.

“Harusnya ditahan dulu, panggil Ketua RT yang bersangkutan dan Bhabinkamtibmas. Kemudian buat perjanjian agar tidak mengulangi,” pungkasnya. (*)

To Top