
KOTAKU, BALIKPAPAN-Warga Gang Sama’i RT 39 Gunung Guntur mengeluh. Pasalnya, kegiatan pengupasan lahan yang diduga dilakukan oleh salah satu pengembang, berdampak buruk pada lingkungan sekitar.
“Sejak dulu memang ada pengupasan (lahan) tapi tidak separah saat ini. Banjir yang disertai dengan lumpur bahkan hingga menutup akses utama warga kami yang ada di bawah. Jadi apabila banjir pasir dan lumpur, otomatis seandainya ada yang melahirkan atau sakit pasti terisolasi,” kata Ketua RT 39 Winarto saat ditemui Kotaku.co.id, Selasa (16/3/2021).
Ia menjelaskan, banjir di kawasan tersebut bukan kalipertama, namun banjir yang terjadi Rabu pekan lalu merupakan yang terparah, di mana air bercampur lumpur masuk ke pemukiman bahkan untuk di rumah warga ketebalan lumpur diperkirakan ada 30 Cm.
