Metro

Wujudkan Komitmen Peduli Pendidikan, Pemkot Balikpapan Berikan Bantuan Sekolah Swasta

Penyerahan bantuan bantuan hibah SPP dan insentif guru serta penghargaan kepada peserta didik berprestasi skala internasional tingkat SD/MI dan SMP/MTS swasta di aula Pemkot Balikpapan, Jumat (8/10/2022) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pendidikan merupakan hal yang terpenting untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mendukung kuantitas dan kualitas pendidikan dengan memberikan bantuan hibah SPP dan insentif guru serta penghargaan kepada peserta didik berprestasi skala internasional tingkat SD/MI dan SMP/MTS swasta.

“Inilah komitmen kami sejak saya terpilih yang menjadi prioritas program kami adalah pendidikan dan kesehatan,” jelas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan dalam penyerahan bantuan hibah SPP dan insentif guru SD/MI dan SMP/MTS swasta serta Dana Pembinaan Siswa Berprestasi Berskala Internasional jenjang SD/MI dan SMP/MTS di aula Pemkot Balikpapan, Jumat (8/10/2022).

Rahmad mengatakan, ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap dunia pendidikan, untuk mensejahterakan masyarakat Balikpapan bidang pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan. “Apa yang diberikan Pemerintah Kota Balikpapan saya pikir ini tidak cukup, minimal perhatian, partisipasi pemerintah kota Balikpapan menjadi prioritas kami,” ungkapnya.

Lanjutnya Rahmad menyampaikan, tahun depan pemerintah akan membuat skema dan simulasi, agar tidak ada perbedaan antara sekolah swasta dan negeri. Sehingga, tidak melulu memilih sekolah negeri sebagai sekolah yang menjadi pilihan orang tua setiap ajaran baru. Pasalnya, orang tua mendaftarkan anak untuk bersekolah negeri dikarenakan gratis SPP.

“(dengan) Program kami subsidi SPP ini, sehingga ke depannya nanti tidak ada lagi harus masuk ke (sekolah) negeri,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin menerangkan pemberian subsidi SPP sebesar Rp15 miliar dari Juli-Desember 2021 kepada 19.859 peserta didik SD/MI swasta kelas I-VI sebesar Rp75 ribu per bulan dan 13.284 peserta didik SMP/MTS swasta kelas sebesar Rp110 ribu per bulan. “Ini untuk (anggaran) perubahan saja hanya enam bulan mulai Juli sampai Desember 2021, nanti (anggaran) murni dilanjutkan lagi,” terangnya.

Saat PPDB masa Covid ini hampir semua orang tua mengincar sekolah negeri karena gratis. Begitu pula, banyak orang terdampak secara ekonomi. Sehingga banyak sekolah swasta kekurangan anak didik.

Apabila kekurangan murid berdampak pada dana BOS berkurang baik tingkat kota maupun reguler dan tidak mendapatkan SPP karena salah satu gaji guru dibayar dengan SPP. Sehingga ada insentif tambahan kepada sekolah tersebut. “Kami membahas bagaimana membantu sekolah swasta ini,” ucapnya.

Adapun pemberian insentif tambahan kepada guru SD/MI dan SMP/MTS selama Juli-Desember 2021 Rp 4 miliar bagi 766 guru yang mendapatkan peserta didik di bawah 50 persen mendapatkan Rp1,5 juta per bulan sedangkan guru yang mencapai target 50-75 persen Rp1 juta dan 76-100 persen Rp500 ribu.

Selanjutnya, bantuan dana pembinaan kepada peserta didik berprestasi baik kejuaraan olimpiade internasional maupun tingkat Kota. “SMP sebentar lagi akan berlaga di tingkat propinsi,” imbuhnya.

Saat ditemui kotaku.co.id Kepala Sekolah SD Kalimantan Christian School Fiedawati Liman merasa senang sekali mendapatkan bantuan SPP sebesar Rp55,8 juta untuk 124 peserta didik. Bantuan ini dapat memotivasi anak-anak dan meringankan beban orang tua, apalagi saat ini dengan adanya pandemi Covid banyak orang tua yang perekonomian terpuruk. Memang tahun kemarin pernah mendapatkan bantuan ini hanya peserta didik ber KTP Balikpapan, akan tetapi saat ini diberikan untuk semua peserta didik.

“Ini amat sangat membantu sekali. Mudah-mudahan ke depannya masih terus menerima,” paparnya.

Kepala Sekolah SDIT Istiqomah Masmudah sebesar Rp180,4 juta bagi 401 siswa mengatakan selama adanya Covid bantuan subsidi ini dapat membantu orangtua peserta didik. “Mudah-mudahan kami sekolah swasta tetap hidup dan muridnya terus bisa ikut belajar,” pungkasnya.(*)

To Top