
KOTAKU, BALIKPAPAN-Perkumpulan Petani Porang Kaltim (P3KT) memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada para petani-petani porang Balikpapan, agar mendapatkan ilmu yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas porang.
“Kami bersinergi agar dapat dibantu juga oleh Pemerintah Kota,” Ketua DPW Kota Balikpapan Markus saat ditemui di sela-sela pelatihan di aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, Sabtu (22/10/2021).
Markus mengatakan tanaman porang menjadi booming dan diperbincangkan. Bahkan Presiden RI Joko Widodo mengajak dan menyerukan kepada kepala daerah agar porang dijadikan produk yang bernilai tinggi.
Dikatakannya, tanaman porang adalah salah satu komoditas andalan, komoditas prioritas, porang makanan sehat masa depan, porang pengganti nasi, porang dapat berkembang menjadi produk yang bernilai tinggi.
Dalam Kesempatan yang sama, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Muhammad Noor saat membacakan sambutan wali kota mengaku mengapresiasi atas diselenggarakannya pelatihan ini. “Mudah-mudahan ini dapat menjadi kesempatan bagi petani porang untuk menambah wawasan ilmu dalam menjalankan usahanya bertani porang,” ucapnya.
Dalam menjalankan semua jenis usaha, satu hal yang penting dimiliki di samping modal dan keuletan, adalah ilmu. Tanpa ilmu, pelaku usaha akan mengalami kendala, dan apabila tidak berhasil menemukan solusi. Maka biasanya usahanya akan berhenti, dan ini tentu disayangkan.
Oleh karenanya, berharap usaha bertani porang ini dapat menjadi alternatif pencaharian masyarakat selama masa Pandemi yang mampu meningkatkan kesejahteraan. Karena selain cocok ditanam di Balikpapan yang tidak terlalu subur, tanaman porang ini memiliki nilai ekonomi yang baik dan menjadi potensi komoditas ekspor.
“Sejumlah negara memanfaatkan tanaman porang sebagai bahan pembuatan kosmetik,” ucapnya.
