
KOTAKU, BALIKPAPAN-Belakangan jagat maya dihebohkan dengan kabar rangka motor ringkih.
Tapi lain halnya Rusdiana, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Balikpapan pengguna motor Yamaha Gear 125.
Itu karena pilihannya tersebut membuatnya terbebas dari cemas ketika mengendarai motor matic andalannya tersebut.
Hal ini disampaikannya, saat ditemui di depan Laboratorium Khatulistiwa, Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah, Jumat (25/8/2023).
“Enggak perlu khawatir,” ujar Rusdiana, warga Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Dalam kesempatan itu, Rusdiana menyebut telah menggunakan Yamaha Gear sekitar setahun. Sejauh ini dia memastikan belum ada kendala, baik bagian mesin maupun rangka Yamaha Gear.
“Ini motornya saya beli di Makassar,” ucapnya.
Ya, Yamaha Gear menggunakan tipe rangka underbone dengan suspensi depan tipe teleskopik. Sementara suspensi belakangnya tipe tunggal.
Yamaha Gear dibekali mesin berkubikasi 125 cc, 4-tak, SOHC 2 katup, dan berpendingin cairan.
Teknologi Blue Core menjadi andalan skutik atau skuter matic ini.
Skutik ini menggunakan piston ukuran 52,4 mm dengan langkah piston 57,9 mm.
Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 9,5 PS pada 9 ribu rpm, dengan torsi maksimal hingga 9,5 Nm pada putaran 5.500 rpm.
Selain itu, beberapa fitur skutik modern disematkan untuk Yamaha Gear. Yakni teknologi Stop and Start System (SSS).
Teknologi ini memanfaatkan kehadiran Smart Motor Generator (SMG), untuk menghidupkan mesin hanya dengan memutar tuas gas.
Fitur SSS berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Terutama saat motor berhenti tatkala lampu lalu lintas berwarna merah, maka mesin mati otomatis dan untuk menghidupkannya, cukup memutar tuas gas.
Saat ditemui, Rusdiana membonceng anaknya yang tengah sakit untuk berobat.
“Motor ini sangat mendukung aktivitas saya sehari-hari dan enggak pernah cemas soal rangka dan mesinnya.
Yang saya khawatirkan saat ini, anak saya sedang sakit,” ucapnya, sembari bergegas menuju fasilitas kesehatan terdekat.
Ia kemudian meminta doa agar anaknya segera pulih seperti sediakala. (*)
