
KOTAKU, BALIKPAPAN-Yamaha Motor Co., Ltd menghadirkan gagasan baru dalam hal visi keselamatan bermobilitas.
Mengangkat filosofi “Jin-Ki Kanno dan Jin-Ki Anzen”. Melalui gagasan baru ini, Yamaha tidak hanya fokus menciptakan hubungan erat antara pengendara dan sepeda motor dalam menciptakan kegembiraan saat berkendara (Jin-Ki Kanno). Namun, juga meningkatkan aspek keselamatan (Jin-Ki Anzen).
Filosofi Jin-Ki Kanno dan Jin-Ki Anzen memiliki pendekatan tiga pilar utama. Yakni Teknologi, Keterampilan Pengendara dan Konektivitas.
Yang mengekspresikan pendekatan unik untuk mengurangi angka kecelakaan secara signifikan (free of accidents) bersama pelanggan.
Sehingga dapat merasakan kegembiraan dan “Kando” ketika berkendara. Kando adalah istilah dalam bahasa Jepang, yang artinya perasaan seketika yang muncul disebabkan oleh kepuasan yang mendalam dan kegembiraan luar biasa yang dialami ketika kita merasakan suatu hal yang bernilai tinggi.
Ya, seiring meningkatnya kesadaran keselamatan berkendara di dunia, Yamaha Motor juga memiliki langkah inisiatif mengenai keselamatan berkendara.
Berupaya mengatasi masalah keselamatan berkendara bagi masa depan. “Untuk itu kami memperkenalkan Jin-Ki Kanno, yang merupakan cita-cita pengembangan eksklusif Yamaha Motor untuk menciptakan hubungan erat manusia dengan sepeda motor.
Sehingga merasakan pengalaman Kando yang unik dan menggembirakan. Sedangkan Jin-Ki Anzen adalah gagasan bahwa dengan membuat pengendara dan kendaraan bersinergi dengan baik.
Dan dapat menghasilkan keterampilan dan teknologi keselamatan berkendara yang lebih canggih. Yamaha Motor juga berupaya menuju pencapaian angka nol kecelakaan lalu lintas yang fatal tahun 2050.
