
KOTAKU, BALIKPAPAN-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Yono Suherman menyoroti tantangan penyediaan infrastruktur di Kota Balikpapan seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
“Jangan sampai dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, banyak penduduk migrasi tapi infrastrukturnya tidak siap,” ungkap Yono, Kamis (7/11/2024).
Yono mengatakan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas.
“Kenapa saya minta linier itu artinya supaya kesiapan kita menjadi wilayah atau kota yang berkembang dan kemajuan ekonomi yang pesat ini memberikan dampak positif serta sama-sama maju dengan infrastruktur,” ujar Yono.
Menurut Yono, infrastruktur bukan hanya pembangunan jalan tetapi juga fasilitas lain yang dapat memudahkan masyarakat.
“Infrastruktur itu bukan jalan aja. Fasilitas infrastruktur ini baik dari sisi ekonomi maupun infrastruktur untuk memudahkan masyarakat berkembang,” katanya.
Yono juga menyampaikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut, peran event nasional dan internasional akan sangat penting.
“Seringnya membuat event nasional maupun internasional akan mengembangkan ekonomi yang lebih menggigit lagi,” tambahnya.
Namun, Yono menyadari dampak pertumbuhan ekonomi yang pesat di Balikpapan kini mulai terasa. Salah satunya adalah kemacetan yang semakin meningkat akibat migrasi penduduk.
“Balikpapan ini sudah mulai macet, banyak penduduk migrasi dari kota-kota lain,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Balikpapan kini menjadi kota yang menarik perhatian banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Tantangan terbesar saat ini adalah memastikan infrastruktur kota dapat mendukung pertumbuhan yang cepat.
Perekonomian yang terus berkembang di Kota Balikpapan tentunya harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai agar tidak terjadi ketimpangan,” pungkas Yono. (*)
