News Kaltim

Delay dan Cancel Akibat Asap di Daerah Tujuan

OBU Ingatkan Layanan Penumpang Terdampak

calon penumpang tujuan Tarakan saat melakukan konfirmasi ke maskapai ihwal penundaan keberangkatan (foto:dok kotaku)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Penerbangan dari Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan tujuan intra Kalimantan yang terhambat sejak Jumat (13/9/2019) lalu akibat asap yang menutup langit masing-masing daerah tujuan, diyakini tidak menimbulkan reaksi keras dari calon penumpang. “Sampai hari ini semua bisa ditangani, protes dari penumpang tidak ada karena menyadari penerbangan harus selamat untuk kemudian memilih penerbangan hari berikutnya,” kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan Anung Bayumurti ditemui kotaku.co.id di sela kegiatan jalan santai memperingati Hari Perhubungan Nasional 2019 di kantornya, Minggu (15/9/2019) pagi.

Dia menerangkan, setiap hari melakukan pemantauan di wilayah kerjanya meliputi Kaltim, Kaltara dan Kalteng demi penyelenggaraan dan kelancaran penerbangan. Adanya kabut asap yang melanda sejumlah daerah tujuan di Kalimantan seperti sekarang, tentu tidak bisa dihindarkan. “(dampaknya terhadap penerbangan) Pasti ada delay dan cancel,” celetuknya.

Namun yang menjadi perhatiannya yakni layanan terhadap calon penumpang yang terkena dampak penerbangan yang terlambat maupun penerbangan yang dibatalkan.

“Airlines dan bandara punya delay management, apa yang harus dilakukan saat terjadi delay maupun cancel, itu sudah dijalankan dan kami pun juga mengingatkan airlines untuk melaksanakan sesuai delay management,” serunya kemudian.

Selain itu, Anung karib ia disapa juga menegaskan, airlines akan melakukan rotasi pesawat dan kembali melayani penerbangan saat cuaca memungkinkan. “Jadi (calon) penumpang juga harus mengikuti dan menyadari. Karena tidak ada yang tidak dilayani,” pungkasnya. (run)

To Top