
KOTAKU, BALIKPAPAN-Tamrin (43) korban penganiayaan yang terjadi di sekitaran Masjid Agung At-Taqwa, Jalan Woluyo Puspoyudo, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota Jumat 2 April 2021, mulai sadar. Ia pun sudah dipindahkan dari ruang Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit dr R Hardjanto (RS Tentara). Perihal itu disampaikan Ketua RT 06 Siti Aminah, Senin (5/4/2021).
“Tamrin kemarin saya lihat sudah sadar, dan sudah dipindah ke ruang Intensive Care Unite (ICU),” ucapnya.
Pantauan Kotaku.co.id, Tamrin sudah siuman kendati belum pulih total dan terlihat sedang berbincang dengan sang istri, Menceng. Hanya saja saat dikunjungi, Menceng menolak diwawancarai.
Kondisi kesehatan korban yang berangsur membaik diharapkan bisa membantu menguak kasus tersebut.
“Kami menunggu informasi dari korban, karena menurut keterangan tetangganya korban baru dua Minggu berada di Balikpapan,” tutur Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, diwawancarai secara terpisah.
Dijelaskanya, polisi sudah mengamankan beberapa barang bukti serta memeriksa beberapa saksi. “Tapi biar bagaimana pun tetap korban yang lebih paham,” imbuhnya.
Saat ini, kepolisian pun sebut dia, sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Namun belum dapat dipastikan. “Pelaku tidak mungkin tetangganya karena tidak banyak yang kenal,” pungkasnya.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi juga menegaskan tengah berusaha keras mengungkap kasus penganiayaan yang menimpa Tamrin.
“Saat ini masih dalam lidik nanti kalau ada perkembangan signifikan akan kami informasikan. Doakan saja semoga lekas terungkap. Kami dari Polresta Balikpapan komit dan berusaha keras mengungkap kasus ini,” tuturnya. (*)
