




KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Provinsi Kaltim kembali menerima kiriman bantuan alat pelindung diri (APD) dari Kementerian Kesehatan RI yang tiba di Base Ops Landasan Udara (Lanud) Dhomber Balikpapan, Jumat (24/4/2020) dari Palangkaraya. Dibawa menggunakan pesawat Hercules A-1335 TNI AU. “APD diserahkan kepada Direktur RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan (RSKD, Red) yang langsung didistribusikan ke rumah sakit yang menjadi rujukan wabah Covid-19,” kata Dandim 0905 Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa.
Tercatat ada 3.200 APD yang diterima. Pendistribusian di antaranya akan diberikan kepada RSKD Balikpapan 300 APD, RSUD Beriman Balikpapan 100 APD, Rumah Sakit dr R Hardjanto 100 APD, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan 200 APD, RSUD AW Sjahranie Samarinda 200 APD, RSUD Inche Abdoel Moeis 100 APD. “Porsi terbesar Balikpapan, Samarinda dan seterusnya,” ujar Direktur RUSD Kanujoso Djatiwibowo dr Edy Iskandar. Ia berharap, masker N95 masuk dalam daftar bantuan yang dikirim periode berikutnya. Sebab, persediaan masker khusus tim medis tersebut di sejumlah rumah sakit, mulai menipis.

“Kami akan ajukan ke Gugus Tugas Covid-19 Propinsi Kaltim untuk mendapatkan masker N95. Kebutuhan ini mendesak,” ucapnya.
Selain masker, pihaknya juga berharap Kaltim didukung dengan fasilitas PCR. Sebab selama ini mengandalkan daerah lain. Dengan ditutupnya penerbangan komersil, dipastikan akan menghambat pengiriman PCR.
PCR adalah pemeriksaan spesimen dahak hasil swab dari tenggorokan dan mulut untuk mengetahui DNA virus di dalam tubuh. “Ini juga mendesak, agar pusat menyediakan PCR di masing-masing provinsi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi mengatakan masker N95 merupakan kebutuhan yang mendesak karena persediannya menipis. “Semoga pembelian oleh Pemerintah Kota dalam waktu dekat akan datang,” tukasnya.(*)
